View Full Version
Senin, 08 Sep 2014

Provinsi Anbar Jatuh ke Tangah Pasukan Pemerintah Irak

MOSUL (voa-islam.com) - AS melancarkan serangan udara pertama di wilayah Irak yang dikusai oleh mayoritas Arab Sunni yang menjadi pusat kekuatan Daulah Islam Irak (ISIS), dan serangan udara dan balasan ISIS dengan mortir mengakibatkan Gubernur Provinsi Anbar Ahmed al-Dulaimi mengalami luka serius, ungkap Agence France-Presse, Minggu, 7/9/2014.

Al-Dulaimi terluka di kota Barwanasetelah kota itu berhasil direbut kembali dari tangan pejuang ISIS pada hari Minggu, kata seorang wartawan AFP. Pecahan peluru mortir mengenai kepala al-Dulaimidan juga melukai tujuh tentara, kata wartawan.

Beberapa pejabat senior Irak sebelumnya telah terbunuh, terluka atau lolos saat memimpin serangan terhadap di daerah berbahaya yang dikusai oleh pejuang ISIS. Sementara itu, AS membom posisi ISIS di dekat bendungan utama di Sungai Efrat, kata militer AS, Minggu.

"Atas permintaan pemerintah Irak, pasukan militer AS menyerang ISIS  dekat Haditha di provinsi Anbar dalam mendukung pasukan keamanan Irak dan suku Sunni melindungi bendungan Haditha," kata Komando Pusat AS dalam sebuah pernyataan.

"Kami melakukan serangan ini untuk mencegah ISIS yang mengancam keamanan bendungan, meskipun tetap berada di bawah kendali Pasukan Keamanan Irak, dengan dukungan dari suku-suku Sunni," kata juru bicara Pentagon Laksamana John Kirby dalam sebuah pernyataan.

"Kehilangan kontrol dari bendungan atau bencana akan terjadi jika bendungan itu hancur, dan kota-kota Irak akan tenggelam, dan ini akan mengancam personil dan fasilitas AS di dan sekitar Baghdad, serta ribuan warga Irak," tambahnya.

Ini adalah pertama kalinya bahwa Washington telah melakukan serangan udara dalam mendukung milisi suku Arab Sunni karena meluncurkan kampanye udara di Irak pada 8 Agustus.

Bendungan telah menjadi target utama bagi para pejuang ISIS. Ada pertempuran besar di seluruh bendungan terbesar Irak di Sungai Tigris utara kota kedua terbesar di Irak Mosul yang telah menjadi fokus utama dari kampanye serangan udara AS. Semua kekuatan akan dikerahkan oleh Barat dan Arab memerangi ISIS, sampai ISIS lenyap. [afgh/aby/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version