View Full Version
Jum'at, 12 Sep 2014

Pakistan Tangkap 3 Pejabat Angkatan Laut Diduga Terlibat Serangan Pangkalan AL Quetta

QUETTA, PAKISTAN (voa-islam.com) - Pasukan keamanan menangkap tiga tersangka yang terlibat dalam serangan di galangan kapal angkatan laut Karachi dari daerah Lak Pass di Quetta, kata seorang pejabat keamanan.

Seorang pejabat keamanan, yang meminta anonimitas, mengatakan kepada Dawn.com bahwa tindakan itu atas laporan intelijen, pasukan keamanan melakukan penggerebekan di pinggiran Quetta dan mengambil tiga tersangka.

"Para tersangka adalah pejabat Angkatan Laut," tambahnya, namun tidak memberikan rincian tentang pangkat mereka.

Mereka diterbangkan ke Karachi dengan sebuah pesawat dari Quetta untuk diinterogasi lebih lanjut.

Para tersangka berusaha melarikan diri ke Afghanistan, ketika mereka dicegat oleh pasukan keamanan.

Dia mengatakan beberapa tersangka juga ditangkap oleh pasukan keamanan di Ormara dan Karachi setelah interogasi awal.

Menteri Pertahanan Khawaja Asif telah tercatat mengatakan "beberapa staf angkatan laut dari jajaran ditugaskan dan beberapa orang luar" yang terlibat dalam serangan teroris.

Mujahidin menyerang galangan kapal angkatan laut dalam serangan yang menewaskan seorang perwira dan dua mujahid tewas.

Cabang baru Al-Qaidah nyatakan tanggung jawab

Sebelumnya cabang baru Al-Qaidah di Anak Benua India hari Kamis menyatakan bertanggung jawab atas serangan akhir pekan di halaman Angkatan Laut Karachi, mengatakan para mantan perwira militer membantu dalam serangan itu.

Ini adalah serangan pertama yang diklaim oleh sayap baru jaringan mujahidin itu, yang pembentukannya diumumkan oleh pemimpinnya, Syaikh Ayman Al-Zawahiri pekan lalu.

Pernyataan itu, yang dibuat pada hari peringatan serangan 11 September 2001 di New York, kemungkinan akan menambah kekhawatiran tentang penyusupan mujahidin kejajaran militer Pakistan setelah Taliban, yang juga mengaku berada di balik serangan itu, mengatakan mereka yang menerima bantuan orang dalam.

Menteri Pertahanan Khawaja Asif telah menyuarakan keprihatinan ketika berpidato di parlemen Rabu, dengan mengatakan: "Kami tidak bisa mengesampingkan bantuan orang dalam dalam serangan ini karena tanpa itu para penjahat (baca;mujahidin) tidak bisa menembus keamanan."

"Operasi dekat pantai Karachi itu adalah serangan Al-Qaida di Anak Benua," pernyataan berbahasa Urdu dari kelompok itu sebagaimana yang dikirim ke AFP.

Ini menyatakan bahwa target serangan adalah "kapal pasokan AS" dan mengatakan penyerang yang gugur termasuk mantan perwira angkatan laut Pakistan.

Komodor Nadeem Bukhari, juru bicara angkatan laut Pakistan mengatakan, satu investigasi mengenai serangan itu kini sedang dilakukan.

"Hal ini tidak bisa dikesampingkan, tetapi masih terlalu dini untuk mengatakan bahwa hal itu merupakan pekerjaan orang dalam," katanya kepada AFP.

Al-Qaidah mengatakan, para perwira tersebut keluar dari pekerjaan mereka dan bergabung dengan mujahidin setelah tumbuh menjadi radikal.

Al-Qaidah sebelumnya dikaitkan dengan serangan 2011 di pangkalan angkatan laut lain di Karachi, yang berlangsung 17 jam yang mengakibatkan kematian 10 personil dan kerusakan dua pesawat mata-mata buatan AS. (st/dbs)


latestnews

View Full Version