View Full Version
Jum'at, 12 Sep 2014

CIA: Sekitar 20.000 Hingga 31.500 Mujahid Sokong Islamic State

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Sekitar 20.000 hingga 31.500 mujahidin menyokong Islamic State (IS), Badan intelijen Amerika Serikat, CIA memperkirakan, lebih sedikit dari hitungan SOHR yang mencapai 50.000 lebih mujahidin hanya di Suriah saja.

Juru bicara CIA, Ryan Trapani mengatakan, perkiraan mengenai jumlah kekuatan Islamic State itu dihimpun dari data laporan intelijen dari Mei hingga Agustus 2014.

“Peningkatan disebabkan perekrutan besar-besaran sejak Juni menyusul kesuksesan yang diperoleh di medan pertempuran, deklarasi kekhalifahan, aktivitas pertempuran, dan intelijen,” ujar Trapani sebagaimana dilansir laman BBC.

Sebanyak 15.000 dari jumlah tersebut merupakan orang dari luar Irak dan Suriah, termasuk 2.000 orang dari negara-negara Barat.

Pernyataan CIA mengemuka sehari setelah Presiden AS Barack Obama berikrar untuk memperluas peran AS dalam memerangi Islamic State.

Lebih 50.000 mujahidin IS di Suriah

Sebelumnya sebuah kelompok pemantau hak asasi yang berbasis di Inggis mengatakan bahwa jumlah mujahidin Islamic State (IS) yang bertempur melawan pemerintah Suriah lebih dari 50.000 pejuang

Obesrevatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) mengatakan pada 19/8/2014 bahwa IS yang sebelumnya bernama Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) berhasil merekrut 6000 pejuang di bulan Juli saja.

Direktur Observatorium, Rami Abdel Rahman mengatakan bahwa setidaknya ada 20.000 mujahidin asing non Suriah diantara jumlah tersebut.

"Bulan Juli menyaksikan perekrutan terbesar sejak kelompok itu berdiri di Suriah tahun 2013 dengan bergabungnya lebih dari 6000 mujahid baru," kata direktur kelompok pemantau yang memiliki jaringan informan di lapangan Suriah tersebut. (st/bbc,ptv)


latestnews

View Full Version