View Full Version
Rabu, 08 Oct 2014

Filipina Kerahkan 100 Pasukan Elit untuk 'Basmi' Abu Sayyaf

MANILA, FILIPINA (voa-islam.com) - Filipina telah mengerahkan pasukan elit mereka untuk "membasmi" kelompok Abu Sayyaf yang menahan dua wisatawan Jerman i provinsi Sulu selatan - kubu mereka.

Kepala urusan Umum Letnan Kolonel Harold Cabunoc mengatakan hari Rabu (8/10/2014) bahwa sekitar 100 anggota pasukan khusus yang dikenal mahir dalam pengintaian jangka panjang, menembak jitu dan infiltrasi ke wilayah musuh telah dikirim ke Sulu dari Zamboanga City.

Pasangan Jerman menghilang di perairan tenggara Pulau Palawan pada 25 April saat berlayar ke Malaysia untuk liburan, dan dilaporkan hilang setelah nelayan Filipina melihat yacht mereka kosong.

Awal bulan ini, Abu Sayyaf mengancam akan memenggal kepala salah satu dari mereka pada 10 Oktober nanti- kemudian memperpanjang batas waktu hingga 17 Oktober - kecuali uang tebusan sebesar 250 juta Peso ($ 5,62 juta) dibayar dan Jerman berhenti mendukung kampanye pimpinan AS melawan Islamic State (IS) di Irak dan Suriah.

Penyebaran pasukana elit itu hari Rabu datang sehari setelah kepala militer Gregorio Pio Catapang mengirim sepuluh tim K-9 (anjing pelacak) ke provinsi pulau itu untuk menemukan Abu Sayyaf dan tawanan mereka.

Menjelaskan bahwa perintah Catapang ini bertujuan untuk menempatkan lebih banyak tekanan pada para penculik tanpa membahayakan para sandera, Cabunoc mengatakan: "Kepala staf AFP (Pasukan Militer Filipina) sangat serius dalam pernyataannya bahwa pelepasan sandera harus dipercepat."

Pejabat militer dari daerah itu mengatakan bahwa pasukan tersebut belum dapat memulai operasi penyelamatan sandera karena situasi masih perlu dianalisis dengan cermat.

Letjen Rustico Guerrero, kepala Komando Mindanao Barat, mengatakan bahwa negosiasi sedang berlangsung antara para penculik dan komite manajemen krisis lokal Sulu.

Dia menambahkan bahwa batalion laut juga menuju ke Palawan untuk menambah kekuatan. (an/aa)


latestnews

View Full Version