View Full Version
Sabtu, 06 Dec 2014

9 orang Tewas dalam Serangan Pesawat Tak Berawak AS di Yaman

SHABWA, YAMAN (voa-islam.com) - Serangan pesawat tak berawak AS menewaskan sembilan tersangka mujahidin Al-Qaeda Sabtu (6/12/2014) di tenggara Yaman, di mana militer Amerika Serikat melancarkan operasi yang gagal bulan lalu untuk menyelamatkan seorang sandera Amerika, sumber-sumber keamanan dan suku mengatakan.

"Beberapa serangan pesawat tak berawak telah menargetkan posisi Al-Qaidah di Nusab (di provinsi Shabwa), menewaskan sembilan anggota jaringan tersebut," kata seorang sumber keamanan kepada AFP.

Seorang pemimpin suku mengatakan para tentara dari kebangsaan yang tidak diketahui terlihat terjun payung ke daerah itu dan bentrokan terjadi, menunjukkan hal tersebut bisa jadi operasi baru untuk mencoba untuk membebaskan sandera AS.

Al-Qaidah di Semenanjung Arab (AQAP), yang dianggap oleh Washington sebagai afiliasi Al-Qaidah paling berbahaya, pada hari Kamis mengancam  segera mengeksekusi wartawan AS Luke Somers yang diculik lebih dari setahun yang lalu di Sanaa.

Amerika Serikat telah mengatakan bahwa pasukan Amerika dan Yaman baru-baru ini mencoba untuk menyelamatkan Somers namun gagal.

Menurut kementerian pertahanan Yaman, Al-Qaidah memindahkan para sandera, termasuk wartawan AS, warga Inggris dan Afrika Selatan, beberapa hari sebelum serangan AS-Yaman bulan lalu di provinsi Hadramawt tenggara.

Yaman adalah sekutu utama AS dalam perang melawan mujahidin Al-Qaidah, yang memungkinkan Washington untuk melakukan perang drone yang sudah berlangsung lama terhadap kelompok itu di wilayah Yaman.

Selain di Yaman, AS juga melakukan pembunuhan yang ditargetkan melalui serangan pesawat tak berawak di beberapa negara Muslim, seperti Pakistan, Afghanistan dan Somalia.

AS mengklaim bahwa mereka hanya menargetkan tersangka mujahidin dalam serangan drone meski pada kenyataannya justru warga sipil yang banyak menjadi korban dalam serangan tersebut. (st/ptv)


latestnews

View Full Version