View Full Version
Selasa, 09 Dec 2014

Burkan Al-Furat Klaim Tewaskan Komandan Terkemuka Islamic State Asal Chechnya di Kobani

URFA, TURKI (voa-islam.com) - Para petempur dari Ruang Operasi Burkan al-Furat (koalisi pasukan membela kota diperangi Kobani) pada hari Senin (8/12/2014) mengklaim membunuh seorang komandan terkemuka dari kelompok Islamic State (IS) asal Chechnya.

Sumber-sumber militer mengklaim kepada ARA News bahwa Jundallah Shishani, seorang komandan terkenal di jajaran kelompok IS, gugur dalam bentrokan dengan petempur dari Burkan al-Furat di kota Kobani, di Suriah utara.

Ruang Operasi Burkan al-Furat dibentuk pada bulan September oleh pasukan Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG) dan batalyon dari Tentara Pembebasan Suriah (FSA) untuk membela Kobani dari serangan mujahidin IS.

Shishani dianggap salah satu orang yang paling dekat dengan Abu Omar Georgi, komandan militer dari Islamic State.

Berbicara kepada ARA News di Kobane, Amer Hassan, direktur Media Center dari Brigade Fajr Al-Hurriya yang terkait FSA, mengklaim bahwa selama 48 jam terakhir pasukan membela kota Kurdi (faksi YPG, Peshmerga, dan faksi-faksi terkait FSA) membunuh 14 mujahidin IS selama operasi militer di lingkungan bagian selatan kota Botan.

"Pasukan pembela mampu mengendalikan dua jalan di lingkungan Botan, menyita senjata dan amunisi."

"Jenazah Shishani berada di antara 13 mayat-mayat lain anggota IS yang jatuh ke tangan pasukan pertahanan," tambah sumber terkait FSA tersebut.

Mujahidin Islamic State dan para petempur yang mempertahankan kota perbatasan Suriah Kobani, telah terlibat bentroakan mematikan sejak Islamic State melancarkan ofensif kota tersebut pertengahan September lalu.

Kelompok hak asasi mengatakan ribuan orang dari kedua belah pihak telah tewas akibat benterokan di kota yang berbatasan dengan Turki tersebut. (an/ara)

Foto: Jundullah Shishani (kiri) bersama dengan Abu Umar Shisani.


latestnews

View Full Version