View Full Version
Rabu, 10 Dec 2014

Malaysia Rilis Identitas Warganya yang Jadi Bomber Kedua Islamic State

KUALA LUMPUR, MALAYSIA (voa-islam.com) - Polisi Malaysia telah merilis identitas seorang pembom jibaku kedua asal negara itu yang gugur di Suriah saat berjihad untuk mujahidin Islamic State (IS).

Sang mujahid, yang diidentifikasi sebagai Ahmad Affendi Abdull Manaff, 27, diyakini telah mengendarai sebuah truk bermuatan bom ke sebuah instalasi militer di Homs, Suriah, menewaskan sekitar 50 tentara Presiden Suriah Bashar Al-Assad.

Sumber tersebut mengungkapkan bahwa Ahmad Affendi, yang masih lajang, pergi ke Suriah pada tanggal 23 April untuk bergabung dengan IS. Ahmad Affendi yang juga dikenal sebagai Abu Zakaria, diyakini berasal dari Tumpat, Kelantan, dan memegang sebuah sertifikat SPM.

Asisten direktur kepala Divisi Cabang Khusus Kontra Terorisme Bukit Aman SAC Ayub Khan mengkonfirmasi kematian Ahmad Affendi.

"Berdasarkan laporan intelijen yang dikumpulkan, kami mengkonfirmasi ia meninggal selama serangan itu.

"Kami percaya dia melakukan serangan pada 8 November atau 9 November," kata Ayub saat dihubungi oleh Strait Times hari Senin (8/12/2014).

Dilaporkan sebelumnya bahwa Ahmad Tarmimi Maliki, 26, menjadi pelaku bom jibaku pertama asal Malaysia yang terkait dengan IS.

Dia dikatakan telah meledakkan 25 markas tentara elit SWAT Irak di al-Anbar pada tanggal 26 Mei.

Laporan menyatakan bahwa Ahmad Tarmimi, yang menerima pelatihan militan di Port Dickson pada akhir tahun lalu, mengendarai SUV militer yang penuh dengan berton-ton bahan peledak ke dalam markas SWAT Irak dan meledakkan dirinya.

Pemboman itu didahului dengan serangan terhadap markas tentara elit Syi'ah Irak oleh pasukan komando Islamic State.

Menurut pihak berwenang Malaysia, 40 warga negara Malaysia diketahui telah bergabung dengan Islamic State di Suriah dan Irak. Hingga kini enam dari mereka dilaporkan telah gugur dalam pertempuran di kedua negara tersebut. (st/st)


latestnews

View Full Version