View Full Version
Rabu, 08 Apr 2015

Jubir Koalisi Saudi: Pemberontak Syi'ah Houtsi Targetkan Rumah Sakit dan Warga Sipil

RIYADH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Pasukan koalisi memiliki kepercayaan bahwa pemberontak Syi'ah Houtsi dilatih oleh militan Syi'ah Hizbullat Libanon dan Iran untuk menyakiti orang-orang untuk melucuti pemerintahan yang sah dari Presiden Abdu Rabbu Mansour Hadi.

Berbicara pada briefing harian tentang Operasi "Decesive Storm" di Pangkalan Udara Riyadh hari Selasa, (7/4/2015) Brigadir Jenderal Ahmad Al-Assiri, jubu bicara pasukan koalisi Arab, mengatakan: "Perang acak dari Syi'ah Houtsi dan jet-jet tempur terlatih Iran yang digunakan oleh milisi itu hanya membuktikan bahwa Hizbullah (bca;Hizbullat) dan Iran melatih Houtsi."

Selain itu, sejarah aliansi mereka di masa lalu lebih lanjut menegaskan tujuan pribadi mereka meraih kekuasaan, katanya.

Juru bicara koalisi itu menunjukkan bahwa pemberontak Syi'ah Houtsi menargetkan berbagai rumah sakit dan para warga sipil, dan berusaha untuk memutus air dan pasokan listrik, namun pasukan koalisi, Komite Rakyat, suku-suku Sunni dan pejuang perlawanan mencegah mereka menyebabkan kekacauan.

Al-Assiri mencatat bahwa PBB telah diberitahu tentang upaya untuk menimbulkan kekacauan ini. Selain itu, Palang Merah mengungkapkan laporan di lapangan yang mengungkapkan keterlibatan pemberontak Syi'ah Houtsi dalam menargetkan para warga sipil, katanya.

Para pemberontak Syi'ah tersebut menggunakan taktik ini terhadap warga sipil untuk memprovokasi pasukan koalisi untuk setiap reaksi yang dapat menyebabkan kerusakan tambahan, katanya.

Namun, tidak terpengaruh oleh provokasi tersebut, pasukan koalisi terus menyerang Houtsi berdasarkan data-data intelijen yang tepat untuk menghancurkan senjata-senjata Houtsi, cadangan artileri dan senjata dan amunisi lainnya untuk memaksa mereka menyerah, sehingga membuka jalan bagi pemulihan pemerintah yang sah.

Al-Assiri mengatakan komando koalisi proaktif untuk memberikan dukungan logistik dan kemanusiaan sedangkan serangan udara juga terus berlanjut pada kecepatan yang sama untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.

Pasukan koalisi telah menargetkan sejumlah kamp-kamp militer pemberontak Syi'ah Houtsi di berbagai wilayah negara itu untuk membuat mereka berteku lutut, ia menambahkan.

Meskipun upaya bermusuhan mereka untuk mengganggu perdamaian dan melanjutkan teror mereka, koalisi akan memulihkan perdamaian di Yaman, katanya.

"Operasi Decesive Strom dimulai untuk melindungi orang-orang Yaman dan pemerintah yang sah mereka, dan kami yakin kami akan melindungi mereka dengan rahmat Allah Subhanahu wa Ta'ala," kata Al-Assiri. (st/an)


latestnews

View Full Version