View Full Version
Senin, 13 Jul 2015

Polisi Chad: Siapa Pun yang Mengenakan Cadar Akan Ditangkap

N'DJAMENA, CHAD (voa-islam.com) - Polisi Chad mengatakan akan menangkap siapa pun yang mengenakan cadar, sehari setelah seorang pembom jibaku Boko Haram - yang menyamar sebagai wanita - menyerang sebuah pasar di ibukota dan menyebabkan 15 orang tewas, Al Jazirah melaporkan hari Ahad (12/7/2015).

Serangan hari Sabtu di sebuah pasar di ibukota, N'Djamena, juga melukai 80 orang lain dan menyebar kepanikan di seluruh kota. Penyerang meledakkan sabuk bahan peledak ketika ia berhenti untuk pemeriksaan keamanan di pintu masuk ke pasar utama kota tersebut.

"Serangan ini hanya menegaskan bahwa larangan cadar wajah penuh dibenarkan," kata juru bicara kepolisian nasional Paul Manga, menambahkan bahwa aturan itu "sekarang harus dihormati lebih dari sebelumnya oleh seluruh penduduk".

"Siapa pun yang tidak mematuhi hukum akan secara otomatis ditangkap dan dibawa ke pengadilan," ia mengancam.

Negara berpenduduk mayoritas Muslim Chad melarang cadar wajah penuh, meningkatkan langkah-langkah keamanan dan membom posisi-posisi Boko Haram di Nigeria bulan lalu setelah serangan pertama kali oleh kelompok bersenjata di ibukota.

Keamanan diperketat di ibukota pada hari Ahad dengan polisi dan tentara dikerahkan di semua bidang, termasuk persimpangan, pasar dan masjid.

Boko Haram, yang pada bulan Maret telah menyatakan kesetiaan dengan Daulah Islam (IS) di Irak dan Suriah menyatakan bertanggung jawab atas bom jibaku tersebut di Twitter.

Konflik dengan Nigeria telah menewaskan sedikitnya 15.000 orang sejak 2009 dan menewaskan lebih dari 1,5 juta kehilangan tempat tinggal. (st/AJE)


latestnews

View Full Version