View Full Version
Jum'at, 07 Aug 2015

Orang Bersenjata Parang Kembali Bunuh Bloger Ateis Bangladesh yang Kerap Menghina Islam

DHAKA, BANGLADESH (voa-islam.com) - Seorang blogger ateis Bangladesh yang kerap menyerang kelompok Islam tewas dipenggal oleh kelompok bersenjata parang di ibu kota Dhaka, kata polisi.

Niloy Cakrabarti, yang menggunakan nama pena Niloy Neel diserang di apartemennya di kawasan Goran hari Jum'at (7/8/2015).

"Mereka memasuki ruangan di lantai lima dan mendorong temannya ke samping dan kemudian membacoknya sampai mati. Dia adalah target yang masuk daftar dari militan Islam," pimpinan jaringan blogger Bangladesh Blogger and Activist Network, Imran H. Sarker, mengatakan kepada AFP.

Polisi menegaskan Chakrabarti, 40, telah dibunuh oleh sekelompok orang berjumlah setengah lusin di rumahnya di kawasan ibukota Goran yang berpura-pura mereka sedang mencari tempat untuk menyewa.

"Dua dari mereka kemudian membawanya ke kamar dan kemudian membantainya di sana," Muntashirul Islam, komisaris wakil polisi, mengatakan kepada AFP.

"Istrinya di flat itu tapi ia dikurung ke ruangan lain."

Bloger penghina Islam keempat yang dibacok hingga tewas

Dia adalah blogger sekuler keempat yang dibunuh sejak Februari tahun ini oleh orang-orang yang diduga oleh kelompok Islamis di Bangladesh. Para bloger tersebut dikenal kerap menghina Islam sehingga masuk daftar orang yang ditargetkan oleh kaum Muslim.

Pembunuhan pertama menimpa warga AS kelahiran Bangladesh Avijit Roy dimana dia dibacok hingga tewas di Dhaka. Istri Roy juga terluka parah dalam serangan tersebut.

Para korban lainnya termasuk Washiqur Rahman 27 tahun yang dibacok sampai mati di Dhaka pada bulan Maret dan Ananta Bijoy Das yang diserang hingga tewas pada bulan Mei oleh kelompok orang yang memakai parang di Sylhet.

Wartawan BBC Charles Haviland mengatakan sama seperti korban-korban sebelumnya, Neel bukan hanya sekuler tetapi seorang ateis, dengan latar belakang Hindu, bukannya Islam.

Dalam sebuah posting Facebook pada 15 Mei, Chakrabarti mengatakan ia telah diikuti oleh dua orang pemuda setelah mengambil bagian dalam protes atas pembunuhan Das.

Sementara itu polisi mengatakan Chakrabarti telah menjadi salah satu penyelenggara protes besar-besaran pada tahun 2013 menentang kelompok Islamis yang dihukum karena tuduhan kejahatan perang tertanggal kembali ke konflik tahun 1971 ketika Bangladesh memisahkan diri dari Pakistan.

Bangladesh adalah negara yang secara resmi sekuler, tetapi lebih dari 90 persen dari 160 juta penduduknya adalah Muslim. (st/AFP,bbc)


latestnews

View Full Version