View Full Version
Selasa, 24 May 2022

Anggota Parlemen Senior Israel Peringatkan 'Perang Agama' Menyusul Bolehnya Yahudi Berdoa Di Al-Aqsa

TEL AVIV, ISRAEL (voa-islam.com) - Seorang anggota parlemen senior Israel mengatakan, pada hari Senin (23/5/2022), negara itu mempertaruhkan "perang agama" setelah pengadilan memutuskan mendukung orang-orang Yahudi yang mencoba untuk berdoa di kompleks Masjid Al-Aqsa Yerusalem ketika kaum nasionalis merencanakan pawai di dekat situs suci Muslim, lapor Reuters .

Faksi-faksi Palestina mengecam tindakan Israel di Kota Tua Yerusalem termasuk keputusan Pengadilan Yerusalem kemarin untuk membatalkan perintah penahanan terhadap tiga orang Yahudi yang sembahyang saat mengunjungi kompleks Masjid Al-Aqsha.

Ram Ben-Barak, Ketua Komite Urusan Luar Negeri dan Pertahanan Parlemen, menentang keputusan pengadilan yang lebih rendah dan menyuarakan keprihatinan tentang rute yang direncanakan dari Pawai Bendera, yang mencakup Kawasan Muslim di Kota Tua.

"Saya pikir, selama periode sensitif ini, harus berhati-hati," katanya kepada radio Kan. "Kita tidak boleh, dengan tangan kita sendiri, menyebabkan perang agama di sini atau segala macam provokasi yang dapat memicu Timur Tengah."

Pawai Bendera melihat ultra-nasionalis Israel sayap kanan membanjiri daerah Muslim merayakan penaklukan Yerusalem Timur oleh pasukan pendudukan Zionis menyusul gelombang kedua pembersihan etnis pada tahun 1967. Meneriakkan "kematian bagi orang Arab" dan menyanyikan lagu-lagu rasis dan sangat ofensif, ribuan terlihat berparade melalui daerah Muslim mengibarkan bendera Israel.

Masjid Al-Aqsa adalah situs tersuci ketiga Islam dan ibadah di dalamnya terbatas untuk umat Islam. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, Israel telah mengizinkan orang-orang Yahudi untuk menyerbu situs tersebut dan kemarin pengadilan Israel memutuskan bahwa doa-doa Yahudi dapat dilakukan dengan keras di sekitarnya. (MeMo)


latestnews

View Full Version