View Full Version
Selasa, 31 Jan 2023

Sudan Bebaskan Pria Yang Dinyatakan Bersalah Membunuh Diplomat AS

KHARTOUM, SUDAN (voa-islam.com) - Seorang pria Sudan yang menghadapi hukuman mati sehubungan dengan pembunuhan seorang diplomat Amerika pada 2008 telah dibebaskan, kata saudaranya kepada Reuters, Senin (30/1/2023).

Abdelraouf Abuzeid, yang dinyatakan bersalah dalam pembunuhan diplomat AS John Granville, dibebaskan oleh pengadilan tinggi negara itu dua tahun setelah penyelesaian keuangan dicapai antara pemerintah Sudan dan keluarga Granville, kata saudara laki-lakinya.

 

Departemen Luar Negeri AS mengatakan mengetahui laporan pembebasan Abuzeid.

"Kedutaan kami melibatkan pejabat pemerintah untuk mendapatkan lebih banyak informasi. Kami menyerukan pertanggungjawaban penuh atas pembunuhan John Granville dan rekannya dari Sudan, Abdelrahman Abbas Rahama," kata juru bicara Departemen Luar Negeri.

Juru bicara itu menambahkan bahwa Abuzeid tetap terdaftar sebagai Teroris Global yang Ditunjuk Secara Khusus oleh Washington. Dia telah ditunjuk sejak 2013.

Granville dan Abdelrahman Abbas Rahama keduanya adalah pegawai Badan Pembangunan Internasional AS. Mereka dibunuh oleh orang-orang bersenjata di Khartoum 1 Januari 2008. Granville diserang oleh orang-orang bersenjata saat dibawa pulang dari pesta Malam Tahun Baru di Kedutaan Besar Inggris di Khartoum.

Menurut pejabat Sudan, Granville disergap oleh dua pria bersenjata yang menghentikan mobil mereka di depannya. Sopirnya, Abdel Rahman Abbas, tewas seketika. Pria bersenjata lainnya menembak Granville di leher dan dada. Dia meninggal beberapa jam kemudian, setelah dibawa ke rumah sakit. (TNA)


latestnews

View Full Version