View Full Version
Rabu, 29 Mar 2023

Kekerasan Senjata Di AS Tewaskan 'Lebih Dari 10.000' Sejauh Ini Tahun 2023

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Lebih dari 10.000 orang di AS telah tewas akibat kekerasan senjata pada 28 Maret, menurut Arsip Kekerasan Senjata - itu rata-rata lebih dari 111 kematian setiap hari.

Ada 130 penembakan massal sepanjang tahun ini, kata kelompok riset nirlaba itu pada Selasa (28/3/2023).

Pelacak menunjukkan bahwa jumlah orang yang melakukan bunuh diri dengan senjata api sejak awal tahun telah mencapai 5.742 sementara 4.266 lainnya telah meninggal dalam pembunuhan, penembakan yang tidak disengaja dan penggunaan senjata defensif.

Sekitar 7.564 orang terluka.

Sedangkan untuk anak di bawah umur, 59 anak berusia 0-11 meninggal dalam insiden yang sama dan 347 berusia 12-17 tahun, menurut pelacak.

Pada hari Senin, negara bagian Tennessee menjadi berita utama dengan penembakan sekolah massal di Nashville, di mana tiga anak dan tiga orang dewasa tewas di Covenant School, sebuah sekolah dasar Kristen swasta.

Penembak bersenjata berat, Audrey Hale, 28 tahun, mantan siswa sekolah tersebut, tewas dalam baku tembak dengan tim polisi beranggotakan lima orang yang melibatkan Hale di lantai dua sekolah, yang terkait dengan sebuah gereja, kata pihak berwenang.

Presiden Joe Biden mengatakan pada hari Selasa bahwa Kongres harus bertindak.

"Saya telah menggunakan otoritas eksekutif saya sepenuhnya untuk melakukan apa pun tentang senjata," kata Biden.

"Mayoritas orang Amerika menganggap memiliki senjata serbu itu aneh, ide gila. Mereka menentangnya."

Polisi Nashville sedang bekerja untuk menentukan motif penembak untuk pembunuhan tersebut. (TRT)


latestnews

View Full Version