BEKASI (voa-islam.com) - Di antara ibadah istimewa di dua tanah suci adalah shalat berjamaahnya. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam kabarkan, shalat di masjidil Haram nilainya seratus ribu kali shalat di masjid selainnya. Sedangkan shalat di masjid Nabawi setara seribu shalat di masjid selainnya.
Dari Abu Darda’ dan Jabir Radhiyallahu 'Anhuma, dari Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam, bersabda:
فَضْلُ الصَّلَاةِ فِي الْمَسْجِدِ الحَرَامِ عَلَى غَيْرِهِ مِائَةَ أَلْف صَلَاة، وَفِي مَسْجِدِي هَذَا أَلْفُ صَلَاٍة وَفِي مَسْجِدِ بَيْتِ المَقْدِس خَمْسُمِائَة صَلَاة
“Keutamaan shalat di Masjidil Haram adalah seratus ribu kali shalat atas masjid selainnya. Shalat di masjidku ini (Masjid Nabawi) adalah seribu shalat. Sedangkan di masjid Baitil Maqdis adalah 500 kali lipat.” (HR. Al-Baihaqi di al-Sunan Al-Shughra, no. 1821 dan dishahihkan Al-Albani di Shahih al-Jami’, no. 4211)
Seharusnya, para jamaah haji berlomba-lomba mengikuti shalat fardhu berjamaah di Haramain. Lebih-lebih mendapatkan shaff terdepan dan mendapatkan takbiratul ihram Imam.
[Baca: Inilah Nilai Shalat di Masjid Nabawi; Bagaimana Masjid Lain di Madinah]
Namun sayang, karena tidak update waktu shalat di Haramain banyak yang tertinggal shalat berjamaah di masjid lantaran tidak tahu jadwal shalat.
Atau kasus lainnya, “giliran datang lebih awal ke Masjid, niatnya mau shalat sunnah Qabliyah Subuh ternyata baru adzan pertama dan selang satu jam baru dikumandangkan adzan kedua,” tulis Rafiq Jauhary, Pembimbing Ibadah Haji dan Umrah, di website pribadinya.
Mengantisipasi ‘kecelek’ seperti di atas, penulis buku “Amalan di Tanah Suci” ini memberikan tips mengetahui jadwal waktu shalat di Makkah dan Madinah.
1. Download aplikasi jadwal waktu shalat di smartphone, ada banyak kok pilihannya di play store. Penulis sendiri memakai aplikasi ‘My Prayer’ kemudian menyesuaikan lokasi dengan memilih kota atau mengaktifkan GPS.
2. Anda yang tidak terlalu familiar dengan aplikasi smartphone dan hobi menggunakan jam tangan, ada jam tangan bagus yang bisa Anda beli di Makkah maupun Madinah. Merknya al-Fajr; hebatnya jam ini bisa mengetahui jadwal waktu shalat setiap wilayah, mengetahui arah kiblat, usia bulan, dan lainnya.
3. Jika ingin mencatat dalam waktu lama untuk dibuat jadwal waktu shalat, website ini (www.islamicfinder.org) bisa Anda jadikan acuan.
4. Bisa juga Anda membuka aplikasi Google atau melalui browser dan mengetikkan kata kunci ‘jadwal waktu shalat’. Maka secara otomatis Google akan menampilkan jadwal waktu shalat sesuai lokasi Anda.
5. Tidak mau repot dengan semua tips di atas, Anda bisa mengecek jadwal waktu shalat yang ditempel di pintu-pintu Masjid Nabawi dan Masjidil Haram, juga tertulis di beberapa jam gantung di Masjidil Haram.
Perlu Anda ketahui, dari beberapa metode menghitung jadwal waktu shalat. Masjidil Haram dan Masjid Nabawi menggunakan metode Ummul Qura, yang mungkin akan berbeda dengan beberapa metode lain terutama dalam menentukan waktu shubuh, ashar, dan isya.
Haji Rafiq melalui Travel Umrah Taqwa Tours telah menyusunkan jadwal waktu shalat yang bisa jamaah jadikan wallpaper di handphone sehingga bisa mengetahui waktu shalat setiap saat. [PurWD/voa-islam.com]