Ini berita menyedihkan untuk ummat Islam. Ustadz Amman Abdurrahman, yang dikenal ummat sebagai pejuang tauhid, kembali harus menerima kedzaliman aparat Polri dan Densus 88. Saat beliau sedang beristirahat bersama istri dan ketiga anaknya di rumahnya, kampung Cipanteneun,desa Licin, kecamatan Cimalaka, Sumedang, Jawa Barat, Jum'at (19/3) beliau dicokok dan dibawa paksa ke Mabes Polri. Apakah ini petanda para ulama dan aktivis Islam mulai ditangkapi ?
<!-- <! /* Font Definitions */ @font-face {font-family:"Cambria Math"; panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4; mso-font-charset:1; mso-generic-font-family:roman; mso-font-format:other; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:0 0 0 0 0 0;} @font-face {font-family:Calibri; panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-520092929 1073786111 9 0 415 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-unhide:no; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; margin-top:0cm; margin-right:0cm; margin-bottom:10.0pt; margin-left:0cm; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:Calibri; mso-fareast-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:Arial; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} .MsoChpDefault {mso-style-type:export-only; mso-default-props:yes; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:Calibri; mso-fareast-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:Arial; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} .MsoPapDefault {mso-style-type:export-only; margin-bottom:10.0pt; line-height:115%;} @page Section1 {size:612.0pt 792.0pt; margin:72.0pt 90.0pt 72.0pt 90.0pt; mso-header-margin:36.0pt; mso-footer-margin:36.0pt; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} > -->
Ustadz Amman = Pejuang Tauhid
Bagi ummat Islam, Ustadz Amman Abdurrahman, atau biasa disapa Ustadz Amman, adalah sosok dai yang konsisten dalam berdakwah. Dikenal juga sebagai seorang yang cerdas dan faqih dalam Islam, khususnya tentang masalah tauhid. Beliau biasa berdakwah untuk menjelaskan makna La ilaha ilallah dan implikasinya dalam kehidupan ke seluruh daerah di Indonesia. Dalam setiap ceramahnya ummat Islam selalu antusias untuk mengikutinya, karena tidak ada satu hal pun yang ditutup-tutupi, selalu terbuka. Lalu, mengapa Ustadz Amman harus diambil paksa oleh aparat?
Kepala Kepolisian Resor Sumedang Ajum Komisaris Besar Polisi Nurullah enggan berkomentar mengenai penangkapan Ustadz Amman yang tinggal di wilayahnya. Katanya, pihaknya hanya sebagai pasukan pendukung jika sewaktu-waktu dibutuhkan. "Sedangkan untuk operasional penangkapan sepenuhnya ditangani tim dari Mabes Polri," katanya.
Lalu, mengapa Ustadz Amman Abdurrahman harus ditangkap ? Apakah penangkapan ini hanya didasari oleh asumsi dan dugaan saja bahwa Ustadz Amman terkait terorisme ? Sampai saat ini belum ada satupun keterangan resmi yang dikeluarkan oleh aparat.
Ummat Islam Harus Peduli
Satu pertanyaan besar yang menghinggapi benak kaum Muslimin saat ini dengan ditangkapnya Ustadz Amman. Apakah penangkapan ini petanda para ulama dan aktivis Islam mulai ditangkapi? Apakah hanya karena berdakwah, ingin menerapkan syariat Islam, dan konsisten dengan kalimat La ilaha ilallah, maka seorang Muslim di negeri yang katanya mayoritas Islam ini harus ditangkap ?
Padahal ummat Islam tahu, bahwa semua penangkapan ini hanya didasari oleh slogan perang melawan terorisme yang sejatinya adalah perang melawan Islam dan kaum Muslimin, yang didengungkan dan diketuai oleh Amerika, sang teroris sejati. Apakah ummat Islam di negeri ini mau begitu saja dicekoki oleh doktrin dan kepercayaan Amerika yang sebenarnya tidak menghendaki kebangkitan Islam terjadi di negeri ini. Untuk itu, ummat Islam harus peduli dan mengikuti dengan seksama setiap penangkapan dan perkembangan yang terjadi, apalagi kepada para dai, seperti Ustadz Amman. Mudah-mudahan Allah Swt., memudahkan dan segera membebaskan beliau, Insya Allah.
(M Fachry/dari berbagai sumber/arrahmah.com)