KAIRO (Arrahmah.com) - Konferensi internasional yang diselenggarakan oleh Organisasi Konferensi Islam (OKI) telah menaikkan anggaran sebesae $ 850 juta untuk membantu masyarakat di Darfur, Sudan.
Pada hari Minggu (21/3) konferensi diketuai oleh Mesir dan Turki di Kairo merencanakan untuk meningkatkan anggaran $ 2 milyar untuk membantu kawasan Darfur yang tengah dilanda konflik.
"Stabilitas dan pembangunan di Darfur adalah satu-satunya jaminan bahwa yang akan mengarah kembalinya para pengungsi Sudan kembali ke rumah mereka," koresponden Press TV di Kairo mengutip Menteri Luar Negeri Mesir Ahmed Aboul-Gheit.
"Saya berharap ini adalah titik balik yang akan membantu mengatasi krisis Darfur," diplomat Mesir menambahkan.
Selain wakil-wakil dari negara-negara Muslim, negara-negara Eropa, badan-badan PBB dan kelompok-kelompok donor serta AS hadir di konferensi.
Sekretaris Jenderal Liga Arab Amr Moussa yang berpartisipasi di konferensi mendesak dukungan internasional untuk rekonstruksi Darfur.
"Pembangunan kembali Darfur adalah kewajiban kita. Hal ini sangat penting saat ini untuk menciptakan suasana stabilitas dan perdamaian di Sudan sebelum pemilihan presiden, yang akan berlangsung bulan depan, di samping referendum yang akan menentukan apakah Sudan akan dibagi menjadi Sudan utara dan selatan atau akan bersatu sebagai satu negara," Moussa menambahkan.
Menurut angka PBB, bentrokan yang terjadi di Sudan pada awal 2003 telah menyebabkan lebih kurang 300.000 jiwa tewas dan lebih dari dua juta orang harus meninggalkan tempat tinggal mereka. (prtv/arrahmah.com)