PESHAWAR (arrahmah.com) - Penduduk Lembah swat mengklaim mempersiapkan video palsu mengenai hukum cambuk terhadap seorang perempuan, ia mengatakan bahwa semuanya adalah drama dan atas pekerjaan tersebut ia mendapatkan uang sejumlah setengah juta rupee sebelum dilancarkan operasi militer Rah-e-Rast.
Sebelum operasi 'Rah-e-Rast', sebuah NGo membiayai keuangan untuk mempersiapkan video palsu tersebut dimana memperlihatkan mujahidin Tehrik-e-Taliban mencambuk seorang perempuan. Gubernur provinsi dan Komisaris Malakand, Syed Muhammad Javed memerintahkan untuk melakukan investigasi dan sangat memperhatikan kasus ini.
Setelah melakukan operasi di Malakand, agen Pakistan menangkap seorang anak yang terlihat dalam video dan seorang penduduk Swat. Keduanya mengakui bahwa video tersebut merupakan video palsu dan mereka mendapatkan uang sebanyak setengah juta rupee dari sebuah NGo yang berada di Islamabad. Sumber mengatakan bahwa NGo tersebut memproduksi video untuk menyebarkan fitnah. (haninmazaya/thenews/arrahmah.com)