MOGADISHU (Arrahmah.com) - Sheikh Ali Mohamud Raghe alias Sheikh Ali Dhere, juru bicara al-Shabaab telah bersumpah bahwa kelompoknya akan merebut Mogadishu sebelum pasukan yang dilatih oleh Uni Eropa di Uganda sampai di ibukota Somalia.
Berbicara dalam konferensi pers Senin (5/4) sore di Mogadishu, Sheikh Ali Dhere bereaksi terhadap wacana bahwa 2.000 prajurit akan dilatih di negara Afrika Timur dengan instruktur dari Uni Eropa dalam rangka memperkuat kemampuan militer pasukan pemerintah.
Sheikh Ali Dhere mengatakan Uni Eropa telah mendukung pasukan pro-pemerintah dan pasukan penjaga perdamaian Uni Afrika untuk Misi di Somalia (Amisom).
"Ini adalah perluasan campur tangan orang Eropa kepada pemerintah dan Amisom," kata Sheikh Ali Dhere.
Dia menambahkan bahwa Al Shabaab berencana untuk membuat TFG dan Amisom kewalahan sebelum kekuatan di tubuh kedua badan militer itu sampai ke Mogadishu.
"Dengan menangkap kota, kami akan membuat mereka kehilangan tempat untuk tinggal dan beroperasi," kata sang sheikh.
Menurut Reuters, Uni Eropa pada Rabu lalu mengatakan, mereka telah memberi lampu hijau bagi misi militer untuk memulai pelatihan pasukan Somalia pada tanggal Rabu (7/4). Misi ini akan dipimpin oleh Spanyol.
Sheikh Ali pun membalas laporan bahwa para bajak laut baru-baru ini menangkap beberapa perahu dan kapal berlayar menuju pelabuhan Mogadishu dan Kismayu di Somalia Selatan.
"Saya menyarankan para perompak untuk tetap mencegah kapal-kapal asing dan kapal-kapal yang tidak memiliki izin untuk melewati perairan Somalia dan mengeruk sumber daya secara ilegal," katanya.
Baru-baru ini, para pengusaha Somalia mengeluhkan aksi bajak laut yang telah merebut sembilan kapal yang sedang dalam perjalanan ke pelabuhan Kismayu dan Mogadishu. Mereka mengeluh karena aksi pembajakan itu mempengaruhi stabilitas dan harga komoditas bisnis mereka. (althaf/dn/arrahmah.com)