BEIJING (Arrahmah.com) - Untuk kedua kalinya dalam dua pekan informasi jaringan buruk yang menyebar dari China telah menggangu jaringan internet global.
Pada Kamis pagi, rute data yang buruk dari ISP kecil China, IDC China Telecommunication ditransmisi ulang China Telecommunications.
Hal itu kemudian menyebar di sekeliling jaringan internet, berdampak pada provider penyedia layanan internet seperti AT&T, Level3, Deutsche Telekom, Qwest Communications dan Telefonica terganggu.
“Banyak nomor ISP yang menerima rute ini di seluruh bagian dunia,” kata Martin A Brown, pemimpin teknis di perusahaan pengawasan internet, Renesys.
Menurut Brown, kecelakaan ini dimulai pukul 10 pagi waktu Timur pada Kamis dan berlangsung selama 20 menit.
Selama waktu tersebut, IDC China Telecommunication mentransmisi rute informasi yang buruk kepada 32.000 hingga 37.000 jaringan, mengarahkan mereka ke IDC China Telecommunication meskipun bukan pemilik sah.
Jaringan ini termasuk 8.000 jaringan Amerika Serikat termasuk operasionalisasi dari Dell, CNN, Starbucks, dan Apple. Hal itu juga berdampak pada 8.500 jaringan China, 1.100 di Australia dan 230 jaringan yang dimiliki France Telecom.
Rute buruk mungkin memberikan dampak bagi seluruh traffic Intenet dalam jaringan yang tidak dapat dilewati, atau digunakan untuk mengarahkan traffic ke komputer berbahaya di China.
Sementara kejadian ini tampak seperti kecelakaan, ini juga menggarisbawahi kelemahan dari Border Gateway Protocol (BGP), dan sebagai kritik, ini tidak terlalu jelas karena protokol yang digunakan untuk mengikat internet yang dipakai bersama-sama. (ini/arrahmah.com)