KABUL (Arrahmah.com) - Tentara salibis Perancis telah mengakui bahwa mereka membunuh empat bocah Afghan dengan serangan misil di wilayah yang menjadi basis kekuatan mujahidin Imarah Islam Afghanistan.
"Peristiwa ini terjadi pada 6 April lalu, namun baru dipublikasikan hari ini (29/4), menurut jurubucara militer Perancis, membutuhkan waktu panjang untuk penyelidikan," ujar reporter Al-Jazeera yang melaporkan dari Kabul pada Kamis (29/4).
Anak-anak tersebut meninggal dunia ketika tentara salibis Perancis menembakkan misil dari basis militer di provinsi Kapisa setelah mereka diserangan oleh Mujahidin.
Jurubicara militer Perancis mengonfirmasikan bahwa kematian terjadi ketika tentara melancarkan tembakan namun ia mengklaim bahwa tentaranya tidak mengetahui bahwa di sana terdapat sipil.
Seperti biasa, walaupun mengakui, namun mereka tetap menyalahkan mujahidin, jurubicara militer Perancis mengatakan bahwa "serangan seperti ini, dimana korban sipil jatuh, sempurna untuk propaganda Taliban." (haninmazaya/alj/arrahmah.com)