LAHORE (arrahmah.com) - Sekitar 12 orang tewas dan lebih dari 40 terluka dalam sebuah serangan di rumah sakit di wilayah timur Pakistan, kota Lahore. Tiga penyerang merangsek masuk ke dalam rumah sakit Jinnah, ujar dokter senior seperti yang dilansir Reuters.
"Mereka memasuki gedung rumah sakit dan melancarkan tembakan ke berbagai arah," ujar Javed Ikram, Pemimpin Eksekutif Rumah Sakit Jinnah.
"Hasilny, 12 orang tewas. Kebanyakan mereka adalah anggota kepolisian, Beberapa penjaga rumah sakit juga tewas," lanjutnya.
Tiga polisi, seornag perempuan dan penjaga rumah sakit termasuk korban tewas, ujar Sajjad Bhutta, pejabar pemerintah.
Penyerang melarikan diri setelah melakukan serangan.
Sohail Sukhera, pejabat kepolisian mengatakan, "Kami mencoba melacak jejak mereka, kami tidak akan membiarkan mereka."
Sekitar 30 orang yang terlua dalam serangan dua masjid Ahmadiyah di Lahore dirawat di rumah sakit Jinnah. 82 ornag tewas dalam serangan pada Jumat (28/5) lalu.
Laporan mengatakan bahwa penyerang mengunakan seragam kepolisian Pakistan.
Hingga kini belum diketahui siapa yang berada di balik penyerangan. Namun tuduhan dialamatkan kepada Mujahidin Taliban Pakistan, sepertinya serangan-serangan ini dilakukan untuk memfitnah Mujahidin. (haninmazaya/arrahmah.com)