View Full Version
Rabu, 02 Jun 2010

Hamas Berharap Pada AS dan Rusia Melakukan Aksi Melawan Israel (?)

GAZA (Arrahmah.com) - Gerakan perlawanan Palestina, Hamas, mendesak dua pemimpin kafir AS dan Rusia untuk melakukan aksi nyata melawan Israel atas serangan brutal yang dilakukan Israel terhadap kapal bantuan Mava Marmira pada Senin (31/5) lalu.

Pemimpin politik Hamas, Khaled Meshaal mengatakan pada Selasa (1/6) bahwa presiden Barack Obama dan presiden Rusia, Dmitry Medvedev sebagai dua pemimpin negara "besar" di dunia untuk mengambil langkah menghukum Israel atas kebrutalan yang mereka lakukan.

Kapal perang ISrael menyerang "Freedom Flotilla", kapal bantuan yang mencoba memasuki Gaza, 20 orang tewas dalam serangan Israel dan 50 lebih mengalami luka-luka.

Serangan dilakukan saat kapal bantuan tersebut masih berada di wilayah perairan internasional, 150 Km dari pantai Gaza.

"Identitas Israel telah terbongkar setelah penyerangan brutal terhadap kapal bantuan tersebut," ujar Meshaal.

Ia juga menyeru untuk menghapus blokade yang dilakukan Israel di Jalur Gaza yang telah dilakukan selama 3 tahun.

Meshal juga menyerukan rekonsiliasi antara Hamas dengan Fatah agar bersatu melawan Israel.

"Bagaimana bisa (ada perjanjian dari sisi Allah dan Rasul-Nya dengan orang-orang musyrikin), padahal jika mereka memperoleh kemenangan terhadap kamu, mereka tidak memelihara hubungan kekerabatan terhadap kamu dan tidak (pula mengindahkan) perjanjian. Mereka menyenangkan hatimu dengan mulutnya, sedang hatinya menolak. Dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik (tidak menetapi perjanjian)." (TQS 9 : 8)

(haninmazaya/arrahmah.com)


latestnews

View Full Version