BERLIN (Arrahmah.com) - Hesse, negara bagian di Jerman yang dijalankan oleh kubu Kristen Demokrat Kanselir Angela Merkel, pada hari Rabu (2/2/2011) menjadi wilayah Jerman pertama yang akan melarang niqab untuk pekerja sektor publik.
Menteri Dalam Negeri Hesse, Boris Rhein, mengumumkan niqab tidak boleh dikenakan oleh siapapun yang berprofesi sebagai guru di Frankfurt karena menurut Rhein, "pekerja sektor publik diwajibkan untuk memiliki pandangan agama dan politik yang netral."
Keputusan itu ditolak oleh salah seorang guru setempat yang telah mengatakan sekolahnya ia tidak keberatan ia mengenakan niqab di kelas setelah kembali dari cuti hamil.
Debat tentang pelarangan niqab ini telah tersebar di seluruh Eropa setelah Perancis mengesahkan pelarangan tersebut dalam undang-undang.
Sebuah jajak pendapat tahun lalu menunjukkan bahwa 61 persen warga Jerman sepakat atas larangan niqab. Pendukung larangan ini di antaranya adalah seorang uskup Katolik di Bavaria juga feminis terkenal, Alice Schwarzer. Tapi menteri dalam negeri dan menteri keadilan Jerman telah menentang larangan. (althaf/arrahmah.com)