KABUL (Arrahmah.com) - Otoritas Afghanistan telah meluncurkan penyelidikan terkait dengan pembantaian sejumlah warga dalam operasi militer salibis pimpinan AS di provinsi Helmand, Press TV melaporkan pada Rabu (16/2/2011).
Empat orang tewas dalam serangan tengah malam NATO di kediaman mereka di distrik Sangin. NATO lagi-lagi mengklaim bahwa operasinya ditargetkan pada 'militan'.
Namun, Daud Ahmadi, juru bicara gubernur provinsi Helmand, melaporkan bahwa berdasarkan kesaksian warga setempat, rakyat sipillah yang menjadi korban kebrutalan salibis.
Sementara itu, laporan lain menyatakan dua warga lainnya tewas akibat serangan serupa yang dilancarkan NATO di Helmand.
Sering jatuhnya korban dari warga sipil ini telah memicu kemarahan publik di seluruh penjuru Afghanistan. Namun hal itu tidak sama sekali mempengaruhi salibis NATO untuk melakukan operasi serupa. Sementara pemerintah Kabul tetap tidak bisa berbuat apapun untuk mencegah pembantaian yang dilakukan oleh pasukan asing di negerinya sendiri, kecuali hanya sekedar kecaman-kecaman belaka. (althaf/arrahmah.com)