JAKARTA (Arrahmah.com) - Kasus Ahmadiyah akan dibawa ke Dewan HAM Perserikatan Bangsa Bangsa oleh beberapa LSM karena ditengarai mengarah kepada genosida terhadap jamaah Ahmadiyah. BM Wibowo, Sekjen DPP Partai Bulan Bintang, menilai langkah tersebut layak dicurigai sebagai upaya sengaja menjebak umat Islam Indonesia ke dalam lingkaran konflik tanpa kesudahan.
''Yaitu bila ujung-ujungnya pemerintah dibuat tidak berani membubarkan karena melanggar HAM, lalu sebagian dari umat Islam dipancing untuk main hakim sendiri dan disandera stigma kekerasan,'' ujar Wibowo dalam rilisnya yang diterima Republika.
Wibowo menyebutkan pemerintah sebenarnya tak perlu takut dan umat Islam tak perlu khawatir. Ahmadiyah sudah jelas menyimpang dari Islam. Dengan terus memaksakan dirinya berlabel Islam, Ahmadiyah yang seharusnya dilaporkan melanggar HAM. ''Justru dibawanya kasus Ahmadiyah ke ranah internasional itu harus dijadikan momentum untuk mempercepat pembubarannya,'' katanya.
Bila membiarkan kasus Ahmadiyah berlarut-larut tanpa kejelasan, Wibowo menilai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dapat dikatagorikan sengaja memelihara benalu di tubuh umat Islam. SBY menjadikan kasus Ahmadiyah sebagai ‘PR’ yang terus-menerus bagi bangsa. ''Memangkas benalu harusnya GPR (gak pake ragu),'' sebutnya.
Pembubaran Ahmadiyah merupakan salah satu di antara rekomendasi Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Bulan Bintang pada 5-6 Maret 2011 di Jakarta. (rep/arrahmah.com)