(Arrahmah.com) - AS akan kehilangan hari-hari ketika Syaikh Usamah rahimahullah masih hidup. Al Qaeda bersumpah akan melakukan lebih banyak serangan di Amerika, televisi Georgia PikTV melaporkan mengacu pada statemen Amir Al Qaeda Semenanjung Arab (AQAP).
Laporan televisi Georgia mengatakan bahwa AS prihatin tentang serangan yang mungkin terjadi terhadap Amerika dan mengambil langkah-langkah keamanan.
Sementara itu, portal Ansar menerbitkan statemen Amir AQAP yang berbasis di Yaman, di mana ia memperingatkan bahwa Jihad melawan agresor Barat dan boneka mereka setelah pembunuhan syaikh Usamah rahimahullah akan menjadi lebih intens dan lebih dahsyat dari sebelumnya untuk orang-orang kafir.
Nasir al-Wahishi, Amir AQAP, dalam pernyataannya mengatakan bahwa “api jihad akan semakin terang”.
“Katakan kepada Amerika bahwa bara api Jihad akan semakin kuat dan semakin terang dari masa-masa Syaikh.”
Amir al-Wahishi menghimbau Amerika agar tidak tertipu dengan kemartiran Syaikh Usamah. Dia meyakinkan bahwa isu jihad untuk Amerika Serikat belum selesai sama sekali.
“Jangan berfikir pertempuran akan lebih ringan….yang lebih buruk dan lebih besar untuk Anda, yang jauh lebih intens dan destruktif yang tengah menunggu untuk Anda.”
“Jangan berpikir pertempuran dangkal….Apa yang akan datang jauh lebih besar dan lebih buruk dan apa yang menunggu Anda akan lebih intens dan berbahaya,” lanjutnya berapi-api.
“Kami mengatakan hanya apa yang Allah sukai : Ya Allah, yang memberi kami kesulitan dan menggantinya dengan yang terbaik, dan kami semua milik Allah dan memang kami semua akan kembali kepada NYA.”
“Abu Abdullah terbunuh, dan itu bukan nasib buruk! Jadi itu merupakan kematian seorang pahlawan di medan perang, bahagia dengan itu dan tidak melangkah mundur.”
“Kematian syaikh hanya akan meningkatkan kegigihan kita untuk memerangi orang-orang Yahudi dan Amerika dalam rangka memenangkan dan unggul atas mereka,” ujar amir al-Wahishi.
“Amerika telah membunuh Syaikh, tapi mereka tidak benar-benar membunuh agama Syaikh, jalan, seruannya dan semangat untuk ummat yang akan menghidupkan kembali Syaikh…. Biarkan musuh-musuh Allah tahu, bahwa kami bertekad untuk menang.”
Perlu diingat bahwa AQAP dianggap oleh Washington sebagai ancaman utama bagi keamanan AS.
Badan intelijen AS menempatkan AQAP ke dalam daftar kelompok “teroris” paling berbahaya dan salah satu ulama mereka, Syaikh Anwar al-Awlaki juga menjadi “teroris” paling berbahaya bagi AS.
Empat hari setelah pembunuhan Syaikh Usamah, AS melancarkan serangan terhadap Syaikh al-Awlaki, namun atas izin Allah, serangan AS mengalami kegagalan. (haninmazaya/arrahmah.com)