WASHINGTON (Arrahmah.com) - Pemerintah teroris AS sedang membangun pangkalan rahasia CIA di Teluk Persia dalam upata untuk memperluas serangan pesawat tak berawak mematikan di wilayah tersebut, ujar sebuah laporan.
Lokasi pasti dari basis tersebut atas permintaan pejabat AS tidak disebutkan, lapor AP pada Rabu (15/6/2011) dan Washington telah memutuskan untuk membangun pangkalan udara mengikuti indikasi bahwa faksi anti-amerika telah mengambil alih Yaman dan melarang tentara AS dari pertempuran melawan Al Qaeda di sana.
Menurut laporan itu, Gedung Putih juga telah meningkatkan jumlah agen CIA di Yaman dan mempercepat jadwal untuk membangun basis drone AS, dari dua tahun menjadi delapan bulan, menyusul kebuntuan politik berbulan-bulan di Yaman.
Para pejabat AS telah menggambarkan pergerakan mereka sebagai tindakan pencegahan dari kemungkinan Al Qaeda atau faksi anti-Amerika lainnya mendapatkan kontrol di Yaman.
Petinggi militer kontra-terorisme AS, Komando Operasi Khusus Gabungan, dan CIA mengklaim bahwa mereka telah memerangi elemen al Qaeda di Yaman sejak 2009 di bawah izin dari rezim Yaman. Pasukan AS baru-baru ini meningkatkan serangan pesawat tak berawak bersenjata dan bahkan pesawat tempur.
Para pejabat boneka Yaman di Departemen Pertahanan telah mengonfirmasikan bahwa AS telah melancarkan serangan drone bersenjata setiap harinya pada bulan Juni dengan lebih dari 15 serangan sejauh ini yang telah dikonfirmasikan.
Wakil Gubernur boneka provinsi Abyan mengatakan bahwa sedikitnya 130 orang tewas tewas dalam serangan drone AS, kalangan sipil ikut menjadi korban. Para pengamat yakin bahwa Washington menggunakan kerusuhan Yaman sebagai dalih untuk kampanye drone-nya. (haninmazaya/arrahmah.com)