Selasa, 3 April 2012 12:35:30
PAKISTAN (Arrahmah.com) - Mujahidin Taliban Pakistan merilis sebuah video yang berisi pesan sekaligus ancaman untuk Pemerintah Inggris terkait penyiksaan tak manusiawi yang dilakukan terhadap tahanan Muslim di penjara-penjara thaghut.
Wakil Amir Tehrik-e Taliban, Waliur Rahman yang menyampaikan pesan mewakili Taliban Pakistan di dalam Video itu, mengancam Pemerintah Inggris jika tidak menghentikan penyiksaan terhadap tahanan Muslim di Inggris, maka Taliban Pakistan akan melakukan pembalasan yang sangat keras. Berikut ini adalah terjemahan Indonesia isi pesan wakil Amir Taliban dari video yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh Telegraph.co.uk.
***
Kami, Tehrik-e Taliban (TTP), ingin memberitahu Pemerintah Inggris dan rakyat Inggris.
Bahwa Pemerintah Inggris sedang menyiksa saudara-saudara dan saudari-saudari Muslim kami yang tinggal di Inggris.
Perilaku Pemerintah Inggris ini tak tertahankan bagi kami.
Orang-orang Inggris ini, mengklaim menjadi juara dalam Hak Asasi Manusia.
Tetapi mereka menyiksa orang-orang yang tinggal di penjara mereka.
Bilal Abdullah dan Issa Barod dan orang-orang seperti mereka.
Mereka menuangkan minyak tanah panas ke wajah mereka (tahanan Muslim) dan mereka menelanjangi mereka (tahanan Muslim) dan merusak kehormatan mereka.
Terutama, setelah membaca sebuah surat dari Roshonara Choudry di Internet.
Setelah membaca suratnya, api untuk membalas dendam mulai membakar.
Pemerintah Inggris tidak bosan memanggil kami orang-orang yang tidak beradab.
Kami ingin mengingatkan kepada Pemerintah Inggris, apakah ini perilaku beradab untuk menyiksa kaum Muslimin seperti ini?
Hak asasi macam apa ini?
Kami telah mencapai kesimpulan bahwa Pemerintah Inggris adalah sebuah rezim yang kejam dan otoriter.
Sehingga kami ingin mengirim pesan ini kepada Pemerintah dan Rakyat Inggris.
Bahwa mereka harus menahan diri dari menyiksa orang-orang kami.
Juga mereka harus membebaskan saudara-saudara Muslim kami atas nama Hak Asasi Manusia.
Atau jika mereka tidak dapat membeaskan mereka (tahanan Muslim), setidaknya orang-orang kami harus diberi hak-haknya.
Yang dijamin berdasarkan Konvensi Jenewa dan hukum-hukum lainnya.
Jika Pemerintah Inggris tidak memenuhi ini, maka pembalasan kami akan sangat keras.
Ini bukan sekedar kata-kata, kami akan menunjukkan kepada mereka dalam perbuatan.
Kami akan menunjukkan kepada mereka bagaimana kami membalas dendam atas penyiksaan saudara-saudara kami di Inggris.
Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam, bersabda bahwa jika di Timur ada Muslim yang disiksa, maka kaum Muslimin yang tinggal di Barat harus datang membantu mereka.
Menjadi Muslim sejati, Kami merasa berkewajiban untuk menjaga saudara-saudara Muslim kami dan membalas perlakuan buruk terhadap mereka.
***
(siraaj/arrahmah.com)