Selasa, 29 Januari 2013 19:15:18
JAKARTA (Arrahmah.com) - Pelatihan i'dad askary (latihan militer) yang dilakukan oleh Santoso, di Tamanjeka, Poso, Sulawesi Tengah diikuti oleh peserta yang berasal dari berbagai daerah.
Hal ini terungkap saat salah satu anggota kelompok i'dad Poso, Rolimus Bungka alias Abdul Naim, bersaksi untuk anggota kelompok I'dad Poso lainnya, Dedi Irawan alias Dedi Arsitek di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Selasa (29/01).
Menurut Naim, dalam pelatihan yang dipimpin Komandan Mujahidin Indonesia Timur itu, peserta terdiri dari beberapa perwakilan wilayah dengan jumlah peserta 19 orang.
"Arsitek (terdakwa) dari Medan dan kebanyakan dari Jawa. Materinya dalam pelatihan itu cara menembak dimana sudah ada dua pucuk senjata api laras panjang M16 begitu juga dengan bahan bomnya," tuturnya.
Naim pun mengaku mengenal Dedi saat mengikuti pelatihan tersebut.
"Saudara pada waktu itu ikut menjadi peserta pelatihan di Tamanjeka. Datangnya sendiri melalui saudara Agung," terangnya.
Dalam pengakuannya, Naim menyatakan bahwa dirinya tidak pernah lagi berjumpa dengan terdakwa seusai mengitu pelatihan di Poso.
Setelah mendengarkan keterangan dari saksi, majlis hakim kemudian menunda sidang pada minggu pekan. (bilal/SI/arrahmah.com)