Kamis, 27 Rabiul Awwal 1434 H / 7 Februari 2013 19:09
KABUL (Arrahmah.com) – Laporan PBB terbaru mengatakan bahwa tentara teroris AS yang menduduki Afghanistan telah membunuh lebih dari 100 anak Afghan sejak tahun 2008.
Komite PBB untuk Hak Anak pada Rabu (6/2/2013) juga menyatakan “keprihatinan” yang mendalam atas penangkapan dan penahanan anak-anak Afghanistan oleh pasukan teroris pimpinan Amerika. Menurut laporan tersebut, beberapa anak dilecehkan di fasilitas penahanan AS.
Laporan itu juga mengatakan : “mereka yang bertanggung jawab atas pembunuhan belum ditahan meskipun jumlah anak tewas dua kali lipat dari tahun 2010 hingga 2011″.
Komite telah mengeluarkan rekomendasi kepada Washington dan meminta AS untuk mengambil langkah-langkah untuk mencegah pembunuhan terhadap sipil dan anak-anak.
Human Right Watch telah meminta AS untuk segera melaksanakan rekomendasi PBB untuk meningkatkan perlindungan anak.
Pada bulan Desember 2012, laporan yang dikirim tiap empat tahun sekali mengungkapkan bahwa militer teroris AS telah menahan lebih dari 200 remaja Afghan sejak 2008.
Negara penjajah Amerika Serikat menginvasi negeri kaum Muslim Afghanistan sejak tahun 2001 dengan dalih “perang melawan teror” dan sejak saat itu ribuan sipil Muslim tak bersalah tewas dalam serangkaian serangan brutal dan mematikan oleh tentara penjajah AS. (haninmazaya/arrahmah.com)