View Full Version
Selasa, 02 Apr 2013

Pejabat Dinas Intelejin Somalia luka parah oleh serangan syahid mujahidin Ash-Shabab

Selasa, 22 Jumadil Awwal 1434 H / 2 April 2013 19:00


MOGADISHU (Arrahmah.com) – Pada hari Selasa, 7 Jumadil Ula 1434 H bertepatan dengan 19 Maret 2013 M, mujahidin Ash-Shabab menyerang pangkalan militer pasukan salibis Ethiopia dan pasukan rezim Somalia di kota Genale. Pada hari yang sama seorang pejabat Dinas Intelijen Somalia terluka parah oleh serangan bom syahid di ibukota Mogadishu.

 

Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

Laporan harian untuk hari Selasa, 7 Jumadil Ula 1434 H

 

Segala puji bagi Allah semata, Yang memuliakan tentara-Nya, memenangkan hamba-Nya dan sendirian mengalahkan golongan-golongan musuh-Nya. Shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada Nabi yang tiada seorang nabi pun sepeninggalnya. Amma bakdu.

 

Beberapa berita terpisah:

1. Menyerang pangkalan militer pasukan salibis Ethiopia dan pasukan rezim murtad Somalia di kota Genale, propinsi Islam Shabele Bawah.

2. Serangan bom syahid terhadap pejabat Dinas Intelijen rezim murtad Somalia distrik Banader, Khalif Irk, ibukota Mogadishu, mengakibatkan ia cedera parah dan saat ini harus menjalani perawatan medis di Nairobi, Kenya.

 

Ya Allah, Yang menurunkan kitab suci, menjalankan awan, mengalahkan golongan-golongan musuh, kalahkanlah pasukan salibis dan tentara-tentara murtad yang berkoalisi dengan mereka.

Ya Allah, jadikanlah mereka dan peralatan perang mereka harta rampasan perang bagi mujahidin.

Ya Allah, hancurkanlah mereka dan goncangkanlah mereka.

Ya Allah, Engkaulah penguat kami dan Engkaulah penolong kami. Dengan bantuan-Mu semata kami bergerak dan berperang.

Allahu akbar

Kemuliaan hanyalah milik Allah, Rasul-Nya dan kaum beriman, akan tetapi orang-orang munafik tidak memahaminya.

 

Yayasan Media Al-Kataib

Gerakan Mujahidin Ash-Shabab

 

Senin, 20 Jumadil Ula 1434 H

1 April 2013 M

Sumber: Shada Al-Jihad Media Center

Global Islamic Media Front

(muhibalmajdi/arrahmah.com)


latestnews

View Full Version