View Full Version
Kamis, 07 Jun 2012

Jihad Global Al-Qaidah vs Amerika: Di Mana Posisi Kita?

By: Hanif Abdullah
Pemimpin Redaksi Ansharullah.com

Al-Qaidah terus bermetamorfosis, dari sebuah kelompok kecil yang mengusung jihad global lalu sekarang menjadi gerakan jihad global terbesar. Saat ini bila masyarakat Islam membicarakan jihad tidak bisa dilepaskan dari gerakan ini dengan segala pro dan kontranya.

Saya menamakan gerakan ini sebagai hantu Al-Qaidah, karena mereka menghantui Barat dari segala macam sisi dan aspek tanpa pernah bisa menghilangkan dari peradaban modern kita sekarang. , walau sudah menguras semua sumber daya barat untuk membunuh gerakan ini.

Jaringan yang makin banyak dan besar di seluruh penjuru dunia dengan pendukung fanatik –walaupun tidak saling mengenal satu dengan yang lainnya– adalah sebuah pengembangan ideologi yang unik dan menjadi trend baru dalam gerakan Islam. Sebuah gerakan yang menyebar, setiap orang bisa menamakan dirinya “Al-Qaidah” hanya dengan syarat mudah, menerima konsep jihad global Al-Qaidah.

Dengan konsep ini, dunia melihat begitu banyak varian dan model gerakan jihad yang mengatasnamakan Al-Qaidah, menerima ideologi Al-Qaidah tanpa menamakan diri Al-Qaidah, atau terinspirasi Al-Qaidah. Contoh kasus terakhir, teroris Kristen Anders Behring Breivik dengan lantang mengaku terinspirasi Al-Qaidah. Unik!

Jika kenyataan Al-Qaidah seperti di atas lalu sampai kapan perang akan berakhir dan bumi akan menjadi damai? Dengan apa lagi Amerika dan sekutunya akan memerangi Al-Qaidah setelah senjata tercanggih mereka tidak berfungsi untuk mengalahkan Al-Qaidah dan semisalnya? Contoh nyata adalah Afghanistan. Dan pertanyaan yang paling mendasar adalah peperangan antara Al-Qaidah versus Amerika, siapakah pemenangnya? Pertanyaan-pertanyaan di atas akan terus menjadi misteri dan waktu akan membuktikan episode paling dramatis dalam panggung sejarah dunia modern kita hari ini.

Jika akhirnya Al-Qaidah memenangkan pertempuran ini dan menguasai dunia, kita akan diajak ke sebuah masa yang sangat tidak terbayangkan. Bagaimana sebuah raksasa tersungkur di hadapan sebuah gerakan yang seperti hantu, apakah mereka akan menggantung setiap musuh militer dan politiknya untuk jadi tontonan masyarakat dunia ataukah mereka akan melakukan seperti apa yang dilakukan oleh Rasulullah SAW ketika beliau menaklukkan Mekkah, “pergilah kalian semua bebas.”

Pertanyaan-pertanyaan diatas tidak terlalu penting sebenarnya. Karena kita sedang membicarakan sebuah kemungkinan-kemungkinan yang belum pasti dan masa depan yang sangat gelap, segelap kopi pahit yang biasa kita nikmati. Pertanyaan terpenting hari ini adalah, di mana posisi kita? [voa-islam.com]


latestnews

View Full Version