Takbir Berkumandang, Goncangan Menghilang

SURAT PEMBACA:

Ramadhan tahun ini, umat Islam ditanah air bertubi-tubi mengalami "goncangan".Mulai dari kasus penistaan agama, kriminalisasi ulama, sampai puncaknya adalah rencana pembubaran ormas Islam Bisa kita saksikan "Goncangan" tersebut telah berhasil membelah persatuan umat Islam.

Hari ini kita telah sampai dipanghujung Ramadhan, bulan suci serta penuh kemenangan. Dan bulan Syawal mulai "meremaja" dipelupuk mata. Mari kita jujur merefleksi diri, sudahkah kita berhasil meraih kemenangan?, serta sudah pantaskah jiwa kita nanti terlahir hadir sebagai jiwa nan fitri?,  jika kita jujur tak mampu menjawab, maka mari cukupkan saja membebaskan benak dari prasangka, dan menyingkirkan dengki dari hati. Agar bisa menyatukan yang sempat terbelah.

Sebentar lagi gema takbir akan berkumandang diseantero negeri. Semoga gemanya mampu "meredam goncangan" yang telah kita alami mengembalikan kita sebagai sebenar-benar muslim yang bersaudara, menyatu dalam ikatan ukhuwah islamiyah, yang menjadi rahmat bagi seluruh alam. Taqabballahu minna wa minkum taqabbal yaa kariim.

 

*) Kiriman Dewi Ibu Rumah Tangga

 

 

TAKBIR BERKUMANDANG, GONCANGAN MENGHILANG

Oleh: Dewi *)

Ramadhan tahun ini, umat Islam ditanah air bertubi-tubi mengalami "goncangan".Mulai dari kasus penistaan agama, kriminalisasi ulama, sampai puncaknya adalah rencana pembubaran ormas Islam Bisa kita saksikan "Goncangan" tersebut telah berhasil membelah persatuan umat Islam.

Hari ini kita telah sampai dipanghujung Ramadhan, bulan suci serta penuh kemenangan. Dan bulan Syawal mulai "meremaja" dipelupuk mata. Mari kita jujur merefleksi diri, sudahkah kita berhasil meraih kemenangan ?, serta sudah pantaskah jiwa kita nanti terlahir hadir sebagai jiwa nan fitri ?,  jika kita jujur tak mampu menjawab, maka mari cukupkan saja membebaskan benak dari prasangka, dan menyingkirkan dengki dari hati. Agar bisa menyatukan yang sempat terbelah.

Sebentar lagi gema takbir akan berkumandang diseantero negeri. Semoga gemanya mampu "meredam goncangan" yang telah kita alami.  mengembalikan kita sebagai sebenar-benar muslim yang bersaudara, menyatu dalam ikatan ukhuwah islamiyah, yang menjadi rahmat bagi seluruh alam. Taqabballahu minna wa minkum taqabbal yaa kariim..

 

*) Penulis adalah Ibu Rumah Tangga