View Full Version
Kamis, 28 Dec 2017

Khilafah dan Solusi untuk Palestina

Oleh: Istiqamah

(Pendidik di Sekolah Alam Mutiara Umat Tulungagung)

Beberapa hari yang lalu kita dikejutkan dengan pernyataan presiden AS Donald Trump yang menyatakan bahwa Yerussalem adalah ibukota Israel. Padahal dunia tahu bahwa Yerussalem merupakan ibukota palestina yang di dalamnya ada Masjidil Aqsa kiblat pertama umat Islam.

Selama ini tanah Palestina terus menerus direbut sedikit demi sedikit oleh Israel atas bantuan Amerika. Kini Palestina hanya tersisa tepi barat dan Gaza. Penyataan sepihak Trump untuk memindah Ibukota Israel yakni Tel Aviv ke Yerusalem sama saja dengan menghapus Palestina dari peta dunia. Sudah kita ketahui bahwa Israel adalah penjajah. Tel aviv bukanlah ibukotanya, apalagi Yerusalem.

Pernyataan sepihak Trump tentu mengejutkan seluruh masyarakat di dunia. Berbagai pihak mengecam pernyataan Trump tersebut. Namun sungguh, kecaman-kecaman dari berbagai penguasa di negeri-negeri kaum muslimin tidak akan menjadikan Trump untuk menarik kembali ucapannya. Sudah seharusnya para penguasa negeri-negeri Islam mengirimkan pasukan. Tak sekedar kutukan dan kecaman. Karena sesungguhnya Trump hanya paham bahasa perang. 

Sungguh saat ini kita butuh khilafah yang dipimpin oleh seorang khalifah. Khalifah lah yang akan menjadi perisai umat. Yang akan melindungi umat dari kepungan musuh yang haus darah. Umat tanpa Khilafah akan seperti anak anak ayam yang terlepas dari induknya.

Terpecah-pecah. Kocar-kacir dan tak memiliki kekuatan. Maka saatnya umat islam di seluruh dunia bersatu dalam naungan khilafah. Bersatu melawan Israel dan Amerika si penjajah. Si penjarah wilayah. [syahid/voa-islam.com]

 


latestnews

View Full Version