View Full Version
Ahad, 29 Jul 2018

Peran Ulama dalam Menangkal Isu Islamophobia

Oleh: Fitrotul (Aktivis Dakwah Kampus Unpad)

Islam sebagai agama penuh kasih sayang dan rahmat bagi seluruh alam telah diselewengkan oleh oknum-oknum yang tidak suka terhadap perkembangan islam.

Di Indonesia sendiri berbagai makar dilakukan untuk  melumpuhkan dakwah islam ke seluruh penjuru negri. Isu islamophobia merupakan salah satu racun yang diopinikan oleh barat kepada kaum muslim agar islam ditakuti dan dijauihi oleh pemeluknya.

Melalui isu ini, islam diposisikan sebagai agama yang penuh kebencian, intoleransi terhadap agama lain, radikal, agama teroris dan isu negatif lainnya. Padahal islam merupakan agama perdamaian dan rahmat bagi seluruh alam yang telah mengatur seluruh lini kehidupan, baik itu aturan yang berhubungan antarmanusia, manusia dengan tuhannya serta manusia dengan dirinya sendiri.

Ulama sebagai orang pilihan yang mempunyai ilmu dan kapasitas agama yang mumpuni sekaligus sebagai pewaris nabi memiliki peran untuk menyadarkan umat agar segera bangkit dengan islam. Proses pemahaman islam di sini dimulai dengan meluruskan umat dari pemahaman-pemahaman yang salah kepada pemahaman yang sesuai dengan hukum islam.

Mirisnya di Indonesia, fakta menunjukkan bahwa ulama yang mendakwahkan islam rahmatan lil alamin telah dikriminalisasi, dituduh radikal, difitnah dan diberitakan dengan berbagai isu negatif serta diperlakukan tidak baik. Padahal ulama tersebut hanya mendakwahkan islam dalam rangka memahamkan umat kepada islam yang sesungguhnya.

Hari ini islam diposisikan sebagai agama ritual saja yakni agama yang mengatur hubungan manusia dengan tuhannya saja. Hal ini merupakan ciri dari sistem kapitalis yang memisahkan urusan agama dengan urusan kehidupan duniawi. Di dalam sistem kapitalis, kekuasaan dikendalikan oleh orang-orang yang memiliki modal.

Kesenjangan sangat terlihat antara yang memiliki modal dengan yang tidak punya modal. Faktanya Indonesia masih menjadi negara berkembang serta kesejahteraan rakyat tidak merata. Padahal kekayaan alam Indonesia begitu melimpah yang seharusnya milik rakyat dan dikelola negara justru dikuasai oleh asing dan dikendalikan asing. Sementara rakyat Indonesia tidak memiliki apa-apa kecuali sedikit saja.

Semua masalah yang mucul tidak lain adalah karena tidak diterapkannya aturan-aturan Allah SWT. Padahal islam telah mengatur seluruh lini kehidupan: politik, ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, militer dan lainnya sebagai rahmatan lil alamin.

Oleh karena itu dibutuhkan sebuah institusi untuk menerapkan aturan-aturan dan hukum islam tersebut. Penerapan aturan islam secara menyeluruh pasti akan mewujudkan keberkahan bagi seluruh alam. Wallahu a’lam bi ash shawab. [syahid/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version