View Full Version
Jum'at, 26 Apr 2019

The Real Sexy Killer

BOOMING film dokumenter 'Sexy Killers' garapan watchdog yang di upload di kanal YouTube pada 13 April 2019 lalu sukses menuai kontroversi di kalangan masyarakat. Konten film yang sensitif dikarenakan mengungkap konspirasi pengusaha tambang batubara yang menyangkut capres dan cawapres baik dari petahana maupun oposisi disinyalir dapat meningkatkan angka golput pada pemilu 17 April.

Fakta yang diungkapkan dalam film dokumenter ini cukup menarik dimana dikatakan bahwa usaha batubara yang menyangkut para kandidat capres-cawapres dan orang-orang disekitarnya sudah sangat menggurita dan merugikan masyarakat. Usaha tambang batubara merugikan masyarakat dikarenakan polusi yang ditimbulkan mengakibatkan sumber air menjadi kotor dan mengakibatkan penyakit terutama ISPA, selain itu lubang tambang yang dibiarkan terbuka bahkan merenggut nyawa anak-anak disekitar area pertambangan. Tercatat selama tahun 2018, 108 orang meninggal akibat tenggelam saat bermain di bekas lubang tambang.

Penambangan batubara juga menyalahi aturan karena dilakukan di dekat kawasan pemukiman masyarakat sehingga banyak rumah masyarakat yang terdampak baik itu digusur maupun tanah bangunan yang tergeser mengakibatkan rusaknya konstruksi rumah. Peraturan negara mengenai pertambangan seolah-olah tidak berfungsi dihadapan perusahaan tambang raksasa. Pihak berwenangpun seolah tidak berkutik terhadap pelanggaran yang dilakukan perusahaan padahal telah banyak kerugian dialami masyarakat.

Islam sendiri memiliki aturan khusus mengenai kepemilikan sumber daya alam yang tertuang dalam hadits berikut:

“Al-muslimûna syurakâ`un fî tsalâtsin: fî al-kalâ`i wa al-mâ`i wa an-nâri”

Kaum Muslim berserikat dalam tiga perkara yaitu padang rumput, air dan api (HR. Abu Dawud dan Ahmad).

Salah satu penjelasan dari hadits tersebut yaitu sumber daya alam seperti tambang batubara dilarang untuk dijadikan kepemilikan pribadi karena merupakan hak bersama masyarakat atau dengan kata lain harus dikelola oleh negara.

Kepemilikan individu tambang batubara membuktikan betapa rusaknya sistem kapitalisme dimana yang kaya akan semakin kaya dan berada diatas segala regulasi negara. Para pengusaha berduit bebas melakukan usaha dan terbebas dari jeratan hukum walaupun sudah menabrak aturan dalam pertambangan. Capitalism is the real sexy killer. Akar dari semua masalah ini adalah kapitalisme yang membebaskan segala macam kepemilikan serta menghalalkan segala cara demi mendapatkan untung sebesar-besarnya.

Kapitalisme menuhankan uang dalam segala lini kehidupan, bahkan jauh diatas hukum negara yang berlaku. Sudah saatnya kita membuang jauh-jauh sistem kapitalisme dan menggantinya dengan Islam sebagai satu-satu solusi penyelesaian masalah ini dengan tuntas.**

Arini Nurhaqiqi Aminudin

Mahasiswi Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran 2017


latestnews

View Full Version