View Full Version
Jum'at, 11 Dec 2020

Remaja Tadarus Quran di Tengah Pandemi


BEKASI (voa-islam.com)--Hari masih gelap, hawa yang dingin akibat hujan di hari kemarin, melenakan sebagian besar warga yang masih mendengkur di balik selimut. Namun tidak dengan anak anak muda ini yang masih semangat menjemput pagi hari dengan alunan ayat ayat suci Al Quran.

Masa pandemi Covid19 bukan menjadi penghalang, bahkan tak menyurutkan ghiroh mereka untuk tetap mewarnai masjid dengan bacaan bacaan kita suci Al Quran.

Sekitar sepuluh anak remaja ini berbeda dengan remaja umumnya yang menghabiskan waktu untuk nongkrong, dan membuang waktu tanpa manfaat.

Mereka tampak duduk bersila melingkari rekar sambil tekun menyimak, dan bergantian membaca Al Qur'an dari satu lembar surat ke lembar lain.

Mereka adalah anak anak remaja DKM Al Ikhlas. Remaja penggiat tadarus Qur'an di masa pandemi, yang tidak pernah absen mewarnai pagi dengan melantunkan kalamulloh di bumi ujung Harapan Babelan Bekasi.

Hari ini, Jumat 11 Desember sudah kesekian kali kegiatan tadarus Al Qur'an dilaksanakan, Alhamdulillah remaja remaja yang hadir semakin bertambah dan silih berganti.

Hal ini disampaikan Ustaz Syamsul Burhan ketua DKM Al Ikhlas Perum Vila Gading Harapan Ujung Harapan Kabupaten Bekasi.

Ustad Syamsul mengatakan anak anak bikin kegiatan tadarus Qur'an di waktu subuh selama pandemi tidak diperintah atau dikomandoi, tetapi ini merupakan kesadaran sendiri.

"Kami para orang tua mendukung sekali kegiatan ini, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, bahkan beberapa jamaah membawa kue cemilan, teh hangat, dan nasi bungkus buat anak anak yang tadarus Al Qur'an," ungkapnya.

 

Warga Apresiasi

Beberapa warga mengungkapkan kebahagiaannya ketika kegiatan tadarus bada subuh oleh sekelompok remaja ini dilaksanakan. Pengakuan ini disampaikan nenek Azis, menurutnya alunan ayat suci Al Qur'an mengingatkan di bulan suci Ramadhan, " adem dan terasa sejuk" katanya.

Bahkan, nenek Azis mengakui warga perumahan sebelah menunjukan rasa simpati terhadap kegiatan anak anak remaja tersebut.

"Nek itu yang ngaji siapa, saya bilang anak anak, bagus yah adem kaya bulan puasa," ungkap Nenek Azis menirukan percakapannya dengan tetangga perumahan sebelah.

 

Mengisi Waktu Bermanfaat

Erlan, salah satu remaja penggiat taqarus Al Qur'an ini mengungkapkan kegiatan ini untuk memanfaatkan waktu selama sekolah daring atau PJJ terutama saat subuh.

"Alhamdulillah kegiatan tadarus Al Qur'an ini mengisi waktu di masa sekolah daring, banyak waktu luang yang kita punya, daripada tidur lebih baik mengaji, nambah pahala, lancarin baca Al Qur'an, dan bisa mendapat nasehat dan ilmu," katanya.

Hal senada dikatakan Reza Robbani, kegiatan tadarus Al Quran ini bermanfaat menambah kelancaran dalam bacaan Al Quran, dan mendekatkan kepada Allah SWT.

Alumni santri ponpes Al Hassan ini nampak bersemangat mengikuti tadarus di subuh hari. "Seperti mengingatkan aktivitas waktu di pondok yang ketat dan disiplin, pagi hari sudah harus tilawah," ungkapnya.

 

Tadarus Masa Pandemi

Kegiatan remaja pegiat tadarus Al Qur'an DKM Al Ikhlas ini sudah berjalan hampir 3 bulan dan sudah beberapa kali khatam. "Kegiatan ini akan terus berlanjut, dan kami pengurus DKM Al Ikhlas akan memfasilitasi dan mendukungnya," kata Ustaz Syamsul.

Ustaz Syamsul menyampaikan ungkapan rasa terimakasih untuk warga yang mendukung dan memberi support kegiatan remaja ini.

"Atas nama anak dan DKM Al Ikhlas kami ucapkan terimakasih bagi warga yang secara spontan mendukung kegiatan anak anak, semoga Allah SWT membalas kebaikan Bapak dan ibu," ungkapnya.* [Ril/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version