View Full Version
Jum'at, 06 Feb 2015

Termasuk Sunnah: Baca Istighfar 100 Kali di Pagi Hari

Oleh: Badrul Tamam

Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulillah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya.

Secara bahasa, Istighfar artinya memohon ampunan. Istighfar kepada Allah berarti meminta ampunan kepada-Nya. Jika seseorang membaca (استغفر الله ) Astaghfirullah: saya memohon ampunan kepada Allah. Maksudnya meminta kepada Allah ampunan-Nya atas dosa dan kesalahan dengan dihilangkan dosa tersebut dan hukumannya.

Perintah dan anjuran beristighfar banyak disebutkan dalam Al-Qur'an dan sunnah Rasulillah ­Shallallahu 'Alaihi Wasallam. Terkadang disebutkan sesudah seseorang melalukan perbuatan yang melanggar syariat, atau sesudah menjalankan ketaatan, dan atau dalam kondisi-kondisi lainnya.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman tentang orang-orang bertakwa,

وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ فَاسْتَغْفَرُوا لِذُنُوبِهِمْ وَمَنْ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا اللَّهُ وَلَمْ يُصِرُّوا عَلَى مَا فَعَلُوا وَهُمْ يَعْلَمُونَ

"Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain daripada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui." (QS. Ali Imran: 135)

Allah berfirman tentang Nabi Syu’aib ‘alaihis salam terhadap kaumnya,

وَيَا قَوْمِ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا وَيَزِدْكُمْ قُوَّةً إِلَى قُوَّتِكُمْ وَلا تَتَوَلَّوْا مُجْرِمِينَ

Wahai kaumku! Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras, Dia akan menambahkan kekuatan di atas kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling menjadi orang yang berdosa.” (QS. Huud: 52)

Seruan Nabi Nuh terhadap umatnya,

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا

Maka aku katakan kepada mereka: Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun.” (QS. Nuh: 10)

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman kepada Rasul-Nya Shallallahu 'Alaihi Wasallam untuk meminta ampun bagi diri beliau dan kaum mukminin,

فَاعْلَمْ أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاسْتَغْفِرْ لِذَنْبِكَ وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ

Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan (Yang Hak) melainkan Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan.” (QS. Muhammad: 19)

فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُ إِنَّهُ كَانَ تَوَّاباً

Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat.” (QS. Al-Nashr: 3)

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam telah memberi teladan dalam istighfar, beliau banyak meminta ampun kepada Allah melalui bacaan istighfar. Di satu majlis, beliau beristighfar lebih dari 70 kali. Di riwayat yang lain, dalam sehari lebih dari seratus kali.

Beliau Shallallahu 'Alaihi Wasallam juga biasa beristighfar sesudah shalat. Dari Tsauban Radhiyallahu 'Anhu:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَإِذَا انْصَرَفَ مِنْ صَلَاتِهِ اسْتَغْفَرَ ثَلَاثًا وَقَالَ اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلَامُ وَمِنْكَ السَّلَامُ تَبَارَكْتَ ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ

Apabila Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam selesai shalat (sesudah salam) beliau beristighfar tiga kali, dan berdoa: Allaahumma Antas Salaam wa minkas Salaam Tabaarakta Dzaljalaali wal ikraam (Ya Allah Engkau Maha Penyelamat dari Engkaulah keselamatan Engnkau Maha Baik wahai Dzat yang Agung dan Mulia).” (HR. Muslim)

Beliau Shallallahu 'Alaihi Wasallam memotifasi umatnya untuk banyak beristighfar dengan menyebutkan janji istimewanya,

 مَنْ لَزِمَ الِاسْتِغْفَارَ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا وَمِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ

"Siapa yang kontinyu beristighfar maka Allah jadikan baginya jalan keluar dari setiap kesulitannya, kegembiraan dari setiap kesedihannya, dan memberinya rizki dari jalan yang tidak ia sangka." (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah; dari Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu 'Anhuma)

. . . Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam telah memberi teladan dalam istighfar, beliau banyak meminta ampun kepada Allah melalui bacaan istighfar. . .

Istighfar 100 Kali di Pagi Hari

Di antara petunjuk Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam untuk memperbanyak istighfar adalah di pagi hari. Beliau biasa beristighfar sebanyak 100 kali untuk mengawali harinya.

Dari Abu Musa al-Asy’ari Radhiyallahu 'Anhu, ia berkata: Saat kami duduk-duduk, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam datang (ke kami). Kemudian beliau bersabda,

مَا أَصْبَحْتُ غَدَاةً قَطٌّ إِلاَّ اِسْتَغْفَرْتُ اللهَ مِائَةَ مَرَّةٍ

Tidaklah aku berada di pagi hari kecuali aku beristigfar kepada Allah sebanyak 100 kali.” (HR. Ibnu Abi Syaibah dan al-Thabrani di al-Ausath. Syaikh Al-Albani menyatakan keshahihannya di Silsilah Al-Shahihah, no. 1600)

Hadits ini menunjukkan bahwa Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam biasa beristighfar di pagi hari 100 kali. Ini sekaligus menjadi dalil bahwa istighfar 100 kali termasuk bagian adzkar al-Shabah (zikir-zikir di pagi hari). Wallahu A’lam. [PurWD/voa-islam.com]

Tulisan Terkait:

* Memperbanyak Istighfar Supaya Cepat Dapat Jodoh dan Rizki Lancar

* Mau Pahala Semiliar dalam Sekejap? Mintakan Ampunan Untuk Suadara Seiman!

* Kirimkan artikel dakwah terbaik Anda ke [email protected]
* Konsultasi Syariah: [email protected] atau 087781227881 (WA/SMS) - See more at: http://www.voa-islam.com/read/aqidah/2014/09/02/32625/memperbanyak-istighfar-supaya-cepat-dapat-jodoh-dan-rizki-lancar/#sthash.u5nqexnR.dpuf

* Kirimkan artikel dakwah terbaik Anda ke [email protected]
* Konsultasi Syariah: [email protected] atau 087781227881 (WA/SMS)

- See more at: http://www.voa-islam.com/read/aqidah/2014/09/02/32625/memperbanyak-istighfar-supaya-cepat-dapat-jodoh-dan-rizki-lancar/#sthash.u5nqexnR.dpuf

latestnews

View Full Version