15 Faidah Dzikrullah dari Kitab ''Fiqh Doa dan Dzikir''

Oleh: Badrul Tamam

Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam.  Shalawat dan salam atas Rasulillah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya.

Dzikrullah memiliki faidah yang sangat banyak. Kata Ibnul Qayyaim dalam al-Wabil al-Shayyib, lebih dari 100 faidah. Beliau menyebutkan faidah-faidahnya dalam kitabnya tersebut lebih dari 70.

Kemudian Syaikh Dr. Abdurrazaq bin Abdul Muhsin al-Badr dalam Fiqh Al-Ad’iyyah wa Al-Adzkar memilih 15 faidah –dengan menyebutkan rujukannya kepada al-Wabil milik Ibnul Qayym- untuk mengawali kitabnya itu.

Semua ini menunjukkan kedudukannya yang sangat agung dan keutamaannya yang sangat besar.

Dari Abu Darda’ Radhiyallahu 'Anhu, ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,

أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِخَيْرِ أَعْمَالِكُمْ، وَأَزْكَاهَا عِنْدَ مَلِيكِكُمْ، وَأَرْفَعِهَا لِدَرَجَاتِكُمْ، وَخَيْرٍ لَكُمْ مِنْ إِعْطَاءِ الذَّهَبِ وَالْوَرِقِ، وَخَيْرٍ لَكُمْ مِنْ أَنْ تَلْقَوْا عَدُوَّكُمْ فَتَضْرِبُوا رِقَابَهُمْ وَيَضْرِبُونَ رِقَابَكُمْ؟ ذِكْرُ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ

“Maukah aku beritahukan kepada kalian tentang sebaik-baik amalan kalian, yang paling bersihnya di hadapan Tuhan kalian, yang paling tinggi mengangkat derajat kalian dan lebih baik bagi kalian daripada menginfakkan emas dan perak dan lebih baik daripada kalian berhadapan dengan musuh kalian lalu kalian menebas leher mereka dan mereka menebas leher kalian? Kemudian mereka menjawab: Mau wahai Rasulullah. Kemudian beliau Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda: Berdzikirlah kepada Allah.” (HR. Al-Tirmidzi)

Berikut ini ringkasan 15 faidah Dzikrullah:

1. Dzikrullah mengusir setan, membungkam, dan melemahkannya.

-  Seseorang tidak akan mampu melindungi diri dari setan kecuali dengan dzikrullah.

-  Siapa lalai dari dzikrullah maka setan akan menyertainya seperti bayangan. (QS. Al-Zukhruf: 36)

2. Dzikrullah membuat hati menjadi tenang, jiwa merasa senang dan gembira, serta membuat diri menjadi nyaman dan rileks. (QS. Al-Ra’du: 28)

- “Hati mereka menjadi tenteram”: terkikis keresahan dan kegalauan dari hati lalu tergantikan dengan ketenangan, nyaman, dan kegembiraan.

- Hati tidak bisa tenang kecuali dengan dzikrullah.

- Dzikrullah adalah sumber kehidupan hakiki bagi hati, santapan dan nutrisi pokok hati.

3. Allah menyebut nama orang yang berdzikir kepada-Nya. (QS. Al-Baqarah: 152)

- Allah menyebut nama orang yang berzikir di tengah malaikatnya. (Muttafaq ‘Alaih dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu)

4. Dzikrullah menghapuskan kesalahan, mengampunkan dosa, dan melindungi dari siksa.

-  Sabda Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam, “Tidak ada amalan yang dikerjakan seseorang yang lebih kuat menyelamatkan dirinya dari adzab Allah dari pada Dzikrullah.” (HR. Ahmad)

5. Dzikrullah berpahala sangat besar yang tidak didapatkan dari amal-amal serupa.

- Amal ringan dan mudah tapi memiliki pahala sangat besar.

- Tidak ada amalan lebih ringan daripada dzikrullah, karena ia amalan lisan.

6. Dzikrullah menjadi tanaman surga.

7. Dzikrullah menjadi cahaya bagi ahlinya di dunia, dialam kuburnya, saat dibangkitkan, dan saat menyeberangi shirath. (QS. Al-An’am: 122)

- Hati seseorang bercahaya karena sebab dzikrullah. Demikian pula kuburnya bercahaya dengan sebab dzikrullah.

- Sebab utama segala keberuntungan dan penentu dari semua persoalan adalah adanya cahaya.

- Sebab utama kesengsaraan dan kecelakaan adalah hilangnya cahaya (kegelapan).

- Pentingnya meminta cahaya kepada Allah dan disempurnakan cahaya. (QS. Al-Tahrim: 8)

8. Dzikrullah membuat pelakunya mendapat shalawat dari Allah dan malaikat-Nya. (QS. Al-Ahzab: 41-43)

9. Allah membenarkan perkataan hamba yang berdzikir kepada-Nya. Sekaligus menjadi bukti benarnya iman seseorang.

10. Banyak dzikir melindungi seseorang dari kenifakan.

-   Orang munafiq sedikit dzikirnya. (QS. Al-Nisa’: 142)

-  Orang-orang beriman diperintahkan untuk banyak berdzikir.  (QS. QS. Al-Baqarah: 200, Al-Anfal: 45, Al-Ahzab: 35 & 41-42, Al-Jumu’ah: 10)

-  Ka’ab berkata, “Siapa memperbanyak dzikrullah niscaya selamat dari nifaq.”

-   Hikmah surat Al-Munafiqun diakhiri dengan peringatan lalai dari Dzikrullah.

11. Dzikrullah menjadi penawar bagi hati dan penyembuh dari segala penyakitnya.

12. Dzikrullah bisa melunakkan hati dan melembutkannya.

13. Ahli dzikir dekat dengan Allah dan Allah akan mendekat kepada-Nya.

14. Dzikrullaah mendatangkan nikmat dan menolak datangnya bencana.

15. Dzikrullah bisa mengganti amal-amal ketaatan yang lain dan menempati posisinya dari sisi pahala. [PurWD/voa-islam.com]