Sahabat Keluarga,
Mahabenar Allah dengan segala firman-Nya.
“Kemudian makanlah dari tiap-tiap buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan. Dari perut lebah itu keluar minuman yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda bagi orang-orang yang memikirkan.” (An-Nahl: 69)
Madu, yang berkhasiat dan bergizi tinggi, konon, sudah dikenal sejak ribuan tahun lalu. Beberapa ilmuwan menyatakan, lebah madu sudah ada sejak zaman pre-historic – dan selamat dari zaman kepunahan massal dinosaurus. Ditemukannya bebatuan amber, yang berisi lebah-lebah madu jenis Cretotrigona prisca dari masa prasejarah, semakin menguatkan teori-teori yang ada. Lebah ini bisa dilihat sebagai nenek moyang lebah madu masa kini.
Madu semakin digemari, dan permintaan akan cairan yang banyak mengandung zal gula ini pun bertambah. Selain untuk dikonsumsi sehari-hari, madu juga diolah oleh negara konsumen seperti Inggris, Jerman, dan Italia, buat keperluan kedokteran. Sebagian besar manusia memang menyukai madu. Karena, selain manis, madu juga berasal dari bahan alami. Khasiatnya juga sangat banyak: dari mulai untuk menjaga kesehatan tubuh sampai merawat kecantikan kulit. Kandungan gula alaminya yang tinggi dapat lebih menguatkan energi kita. Dan kandungan beberapa vitaminnya, seperti vitamin A, B1, B2, dan bahkan antibiotik, dapat menjaga kesehatan tubuh.
Yang unik, bila dibandingkan dengan gula, seperti gula pasir, yang juga produk alami, adalah reaksi biologisnya dalam tubuh. Tubuh kita bisa lebih cepat merasakan khasiat atau manfaat madu, karena diproses langsung menjadi glukagon – hormon yang digetahkan oleh pankreas yang menyebabkan kenaikan gula di dalam darah – sedangkan gula mengalami proses di bagian usus terlebih dahulu.
Beberapa contoh manfaat madu:
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, memang dibutuhkan jenis madu yang sesuai dengan keperluan. Jenis madu sangat banyak ragamnya, begitu juga khasiatnya, meski hampir semua berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, memperlancar fungsi otak, dan menyembuhkan luka bakar (dengan mengoleskannya pada bagian yang luka). Berikut contoh beberapa jenis madu dengan masing-masing khasiatnya.
Madu Bunga Kapuk Randu:
Madu Karet:
Madu Bunga Kopi:
Membuat enak tidur
Madu Bunga Klengkeng/Sonokeling:
Madu Bunga Durian:
Madu Bunga Rambutan:
Madu Bunga Apel/Jambu Air:
Madu Bunga Mangga:
Madu Bunga Kaliandra:
Madu Lokal/Madu Multiflora/Madu Hutan:
Madu Bunga Mahoni/Jambu Mede:
Madu Pollen (Madu + Tepungsari Bunga):
Madu Super (Madu + Tepungsari Bunga + Royal Jelly):
Royal Jelly:
(Dapat dikonsumsi penderita diabetes)
Resep Lezat dengan Madu: Kopi “Tempoe Doeloe”
Bahan:
- 1 cangkir susu hangat
- ½ cangkir air hangat
- 2 ½ sendok makan kopi bubuk instan
- 1 sendok makan madu
- whipped cream
Cara membuat:
Aduk kopi bubuk dengan air dan susu hangat. Tambahkan madu, aduk sampai larut. Bubuhkan whipped cream – cream yang dikocok terlebih dahulu sebelum dibubuhkan – dan taburi dengan bubuk kayu manis. Sajikan selagi hangat. (may/voa-islam.com)