Ajarkan Cara Panggil Setan, Ki Kusumo Bertaubatlah Jika Kamu Beragama!!

Jakarta (voa-islam.com)- Wahai Ki Kusumo, saya sarankan Anda kembalilah ke jalan yang benar. Beribadahlah kepada Tuhanmu lebih dari segalanya.

Jangan berurusan dengan makhluk-makhluk selain manusia! Jika kamu orang yang beragama, pasti tahu bahwa Tuhan melarang kita bersentuhan dengan hal-hal demikian.

Janganlah lagi kamu bangga dengan sebutan paranormal. Buatlah film yang cara-cara kita mendekatkan diri kepada Tuhan lebih baik, atau cara-cara mengetahui kehadiran Tuhan di sekitar kita.

...Sekali lagi saya sarankan pada Anda, janganlah berteman dengan hal hal yang tidak disukai oleh Tuhanmu Ki Kusumo... ok??...

Sekali lagi saya sarankan pada Anda, janganlah berteman dengan hal hal yang tidak disukai oleh Tuhanmu Ki Kusumo... ok?? Kiranya Tuhan melepaskan Anda dari belenggu yang jahat!!! Amin.

Tulisan ini dibuat oleh Dionisius Kurnia untuk menanggapi berita tanggal 21 November 2010 dengan judul "Iiih... Beginilah Cara Ampuh Memanggil Setan" yang dimuat tribunnews.com.

Dalam berita tersebut, paranormal Ki Kusumo membeberkan beberapa cara memanggil makhluk halus.

Inilah Tulisan Ki Kusuma yang Dimuat Tribunnews.com

Menurut ahli paranormal dan pengobatan alternatif, Ki Kusumo, membeberkan beberapa cara memanggil mahkluk halus ke dunia kita.

" Jam 12 malam, letakan dua cermin di kiri dan kanan menghadap ke kita. Lalu selama 32 kali kita menengok ke arah kanan lalu kiri cermin. Pada saat tengokkan ke 31 satu anda akan merasakan hal yang aneh di ruangan, dan saat ke 32 akan muncul bentuk mahkluk mistis di kaca kanan dan kiri.

Dalam hal mistis dari Kitab Serat Jawa Kuno dalam film 13 Cara Memanggil Setan, Ki Kusumo mengingatkan untuk tidak coba-coba mempraktikkan cara-cara memanggil setan, usai menonton film itu.

“Kitab Serat Jawa Kuno dalam film 13 Cara Memanggil Setan ini asli, yang bisa dibaca untuk memanggil makhluk dari alam lain, tanpa perlu mantra, puasa atau nglakoni. Jadi jangan pernah mempraktikkannya di rumah,” terang Ki Kusumo.

Tulisan Ki Kusuma Tentang 13 Cara Memanggil Setan

Sukses di The Police Movie, Ki Kusumo ketagihan. Kini, Paranormal yang juga Produser Putra Kusuma Pictures itu tengah menyiapkan film berjudul 13 Cara Memanggil Setan.

Sama seperti film keduanya, dalam film yang diperkirakan menelan biaya Rp 7M itu, Ki Kusumo kembali menggandeng A Liung Wong, Sutradara handal dari Hongkong.

“Saya melihat karya-karya A Liung Wong, baik dari ide maupun visual sangat komunikatif dan hidup. Dari situlah saya terinspirasi untuk kembali menyerahkan film 13 Cara Memanggil Setan pada A Liung Wong,” ucap Ki Kusumo, di Fx Plaza, (12/11/2010).

Film 13 Cara Memanggil Setan itu berkisah tentang enam remaja yang menemukan Kitab Serat Jawa Kuno. Kitab itu berisi cara-cara memanggil setan. Meski sudah tertera larangan untuk tidak membuka, apalagi membaca kitab tersebut, namun para remaja itu penasaran dan tetap nekat melanggar larangan.

Akibatnya, mereka terjebak dalam alam antah berantah yang ending-nya berujung dengan kematian. Konflik demi konflik ketegangan tak hanya mengalir dalam film bergenre horor action ini.

Ki Kusumo pun sengaja meramu film 13 Cara Memanggil Setan dengan bumbu komedi seks. “Saya sengaja membuat beda, agar lebih enak ditonton,” imbuh Ki Kusumo.

Meski sekadar tontonan, Ki Kusumo mengingatkan untuk tidak coba-coba mempraktekkan, usai menonton film tersebut. “Kitab Serat Jawa Kuno dalam film 13 Cara Memanggil Setan ini asli, yang bisa dibaca untuk memanggil makhluk dari alam lain, tanpa perlu mantra, puasa atau nglakoni. Jadi jangan pernah mempraktekannya di rumah,” lanjut Ki Kusumo.

Untuk pemeran utama 13 Cara Memanggil Setan, Ki Kusumo masih merahasiakannya. “Kita tunggu saja nanti, yang pasti saya tak latah memprioritaskan peran pada sosok yang sudah tenar. Pendatang baru, jika memang punya potensi dan bakat akting yang mumpuni, kenapa tidak?” tandas Ki Kusumo sambil senyumnya mengembang.

Rencananya film yang mengambil lokasi syuting di Jakarta dan Bandung tersebut mulai diproduksi 22 Nopember dan dijadwalkan tayang di bioskop awal 2011. Astagfirullah..(LieM/tribun)