View Full Version
Rabu, 08 Jul 2009

32 Juta Masyarakat Indonesia Online, membuka 13 Milyar Halaman per hari!!

Ya.. hingga bulan Juli 2009 ini, lebih dari 32 Juta masyarakat Indonesia sudah Online. Sebuah angka yang tidak sedikit, meski masih lebih kecil jika dibandingkan dengan total jumlah penduduk Indonesia yang lebih dari 230 juta orang.

Terlepas dari data tersebut, trend internet juga semakin berkembang, bahkan di Amerika sudah banyak perusahaan surat kabar cetak yang mulai gulung tikar lantaran tingginya minat baca di media online yang jumlahnya sudah mencapai 230 juta orang per hari dan ditambah lagi semakin mahalnya investasi di media cetak jika dibandingkan dengan minat daya beli masyarakat yang cenderung menurun.

Lalu bagaimana dengan kondisi di negara kita?

Ternyata tidak jauh berbeda, bahkan media besar seperti Kompas pun mengalami hal yang sama dan dengan cepat segera merebut juga pangsa pasar media Online yang memang kebanyakan datang dari kalangan well educated serta memiliki orientasi yang western minded, materialistik dan dynamic. Meningkatnya jumlah internet user di Indonesia juga tidak terlepas dari trend Blackberry di Indonesia yang telah mencapai lebih dari 230.000 pengguna.

Dengan jumlah "warga online" yang telah mencapai 32 juta orang per hari, tak pelak media ini menjadi santapan banyak orang, tua, muda, bahkan anak SMP sudah aktif "internetan".

Dari riset tersebut pula kami temukan bahwa jumlah halaman yang diakses setiap harinya hingga mencapai 13 Milyar halaman!! Sebuah angka yang fantastis...

Kami sempat melakukan riset pula pada website APJII (Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia) yang melaporkan jumlah "warga online" di Indonesia pada tahun 2007 yang lalu pada kisaran 25 juta orang.

Berikut adalah 15 Besar Trend Website / Portal yang banyak dikunjungi masyarakat Indonesia:

1. Yahoo.com,  penggunjung 23 juta orang/hari

2. Facebook.com, penggunjung 19 juta orang/hari

3. Friendster.com, 12 juta orang/hari

4. Detik.com, 7,5 juta orang/hari

5. Multiply. 6,2 juta orang/hari

6. Kompas.com, 5,6 juta orang/hari

7. 4Shared, 5,1 juta orang/hari

8. Microsoft.com, 4,6 juta orang/hari

9. Detiknews.con, 4,6 juta orang/hari

10. Live.com, 4,3 juta orang/hari

11. Kaskus.com, 4,2 juta orang/hari

12. Kapanlagi.com, 4,2 juta orang/hari

13. Rapidshare.com, 4,2 juta orang/hari

14. MSN.com, 4,2 juta orang/hari

15. Photobucket, 3,8 juta orang/hari

 

Lalu bagaimana pengguna internet Indonesia jika dibandingkan dengan negara-negara Asia lainnya, berikut hasil riset kami:

1. China, 170 juta orang

2. Jepang, 81 juta orang

3. India, 45 juta orang

4. Korea Selatan, 37 juta orang

5. Indonesia, 32 juta orang

 

Big Question?

Sebelum kami tuntaskan tulisan ini, ada satu pertanyaan yang perlu kita ingat bersama adalah, kemanakah "larinya" media-media Islam sehingga tak mampu menyedot pengunjung online yang kebanyakan datang dari sosial ekonomi status A dan B, dengan persentase sebesar 60% dari mereka ada pada usia 14-29 tahun, dan ternyata merekalah mayoritas masyarakat di Indonesia pada saat ini ???

Kenapa kami lempar pertanyaan ini?

Besarnya animo masyarakat yang berinternetan pada usia produktif dan terbukti datang dari kalangan muda berpendidikan ini perlu kita respon dan kita ajak untuk memiliki pemahaman islam yang benar dan memiliki keberpihakan terhadap Islam yang kuat. Karenanya mereka perlu kita rangkul dan kita berikan informasi yang benar tentang dakwah Islam yang murni dan tidak tergila-gila pada kesemuan materi semata... 

Juga yang perlu kita catat adalah, 5 hingga 10 tahun mendatang merekalah calon decision maker dan pemimpin di negeri ini... maka sambut dan rangkulah generasi muda yang kebanyakan datang dari masyarakat yang awam terhadap dienul Islam yang mulia ini. 

Sehingga strategi dakwah, pemilihan konten, konsep pemasaran online-offline, kontinuitas kampanye memasarkan Islam harus betul-betul dibuat sesuai dengan captive market yang ada dan tanpa melupakan intisari keagungan ajaran Islam tentunya. 

Semoga kita semua mampu bersinergi "memarketkan" islam semakin membumi dan kembali dipelajari dan diikuti oleh sebaik-baiknya oleh segenap masyarakat di Indonesia pada khususnya.

Demikian informasi yang dapat kami himpun, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.(Desvanto/Voice of Al Islam)

 

* * * * *

Pada tulisan berikutnya kami akan menyampaikan kepada Anda tentang penggunaan strategi pemasaran online untuk menyampaikan dakwah Islam melalu media online, insya Alloh.

* * * * *

 

Sumber:

Riset Tim Voice of Al Islam.

www.google.com/adplanner. 

 


latestnews

View Full Version