View Full Version
Senin, 27 Jul 2009

MUI: Terorisme Tidak Ada Kaitannya dengan Agama

Jakarta (voa-islam.com) - Aksi terorisme yang marak terjadi belakangan ini tidak ada kaitannya dengan Islam. Pasalnya dalam Islam tidak pernah mengajarkan hal-hal yang dapat merugikan masyarakat luas.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Majelis Ulama Indonesia Amidhan di Jakarta, Senin (27/7), terkait maraknya pemberitaan yang menghubungkan peledakan bom Kuningan dan beberapa kasus terorisme dengan Islam.

Ia menuturkan, banyak kalangan yang salah memaknai arti jihad. Menurutnya, jihad yang dimaksud dalam Islam bukanlah melakukan bom bunuh diri, jihad hanya dilakukan dalam kondisi tertentu.

Jihad yang dimaksud dalam Islam bukanlah melakukan bom bunuh diri, jihad hanya dilakukan dalam kondisi tertentu.

"Jihad hanya bisa dilakukan jika kita ditindas atau diusir dari suatu negara. Sebelum jihad juga harus dilakukan proses diplomasi," terang dia.

Selain itu, lanjut Amidhan, ia juga merasa prihatin dengan penangkapan beberapa alumni pondok pesantren yang diduga terlibat kasus terorisme. "Saya jamin di pesantren tidak ada yang mengajarkan itu (terorisme) karena Islam tidak sama dengan teroris," tegasnya.

Sementara itu, pengamat politik Islam dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Bahtiar Effendi, mengatakan bahwa Islam hanya dijadikan kambing hitam dari kasus terorisme yang terjadi belakangan ini.

Bahtiar Effendi mengatakan, bahwa Islam hanya dijadikan kambing hitam dari kasus terorisme yang terjadi belakangan ini.

"Kasus-kasus terorisme enggak ada hubungan dengan agama. Walau mereka ada motivasi (dari agama), itu bukan karena Allah," ujarnya.

Tak hanya itu, Bahtiar melanjutkan, masyarakat Indonesia merupakan korban dari semua kasus terorisme yang ada. Pasalnya, otak pelaku terorisme yang ada di Indonesia adalah warga negara Malaysia.

Hal tersebut, kata Bahtiar, tidak dapat dibiarkan berlarut-larut. Pemerintah harus segera bertindak agar permasalahan ini dapat dituntaskan. "Pemerintah harus mengungkap dan menjelaskan, kasus terorisme ini tidak ada hubungannya dengan agama," ujarnya. (PurWD/voa-islam/kmp)


latestnews

View Full Version