View Full Version
Selasa, 29 Dec 2009

Anggodo dan Marsillam Simanjuntak, Makelar Kasus Paling Membingungkan

JAKARTA (voa-islam.com) – Dinilai sukses melecehkan hukum, mantan  bos lotere SDSB Anggodo Widjojo dan mantan Ketua Unit Kerja Presiden untuk Pengelolaan Program Reformasi (UKP3R) Marsillam Simanjuntak dianugerahi gelar Makelar Kasus alias Markus paling membingungkan. Gelar Markus paling membingungkan ini disematkan oleh Komunitas LSM Cikini, atas dasar spontanitas dan keprihatinan terkait Skandal Century yang menurut mereka melibatkan 2 tokoh tersebut.

Mengapa Anggodo dan Marsillam yang dipilih bukan yang lain? Zulkifli menjelaskan Anggodo dan Marsillam sama-sama membuat bingung masyarakat lewat sepak terjang mereka di kasus yang berbeda.

"Alasannya, keprihatinan kita terhadap kasus pelecehan hukum. Marsilam di kasus Century membuat bingung, apa kepentingannya datang ke rapat bailout Bank Century? Anggodo juga melecehkan hukum, membawa-bawa nama Presiden. Tetapi, Presiden tidak berani menindak. Nah kita kan bingung," kata Koordinator acara Markus Award, Zulkifli, di Galeri Cafe, TIM, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (28/12/2009).

Ketua Panitia Komunitas Cikini ini menjelaskan, tidak ada kepentingan apa-apa dalam penobatan tersebut. Dirinya pun membantah ada pihak-pihak yang menunggangi penobatan tersebut.

Marsilam di kasus Century membuat bingung, apa kepentingannya datang ke rapat bailout Bank Century? Anggodo juga melecehkan hukum, membawa-bawa nama Presiden. Tetapi, Presiden tidak berani menindak. Nah kita kan bingung...

"Ini spontanitas. Kita tidak ingin bawa ke mana-mana, alasannya karena prihatin saja," terangnya.

Komunitas Cikini merupakan kumpulan seniman, masyarakat lintas suku agama dan budaya yang sering berdiskusi seputar politik dan sosial. Nama komunitas ini diambil dari markas berkumpul di seputaran TIM, Cikini, Jakarta Pusat.

Prosesi penyematan gelar Markus itu dihadiri seseorang yang memakai topeng Marsillam Simanjuntak dan topeng Anggodo. Mereka pun naik ke panggung untuk menerima penghargaan.

Kedua pemeran Marsillam dan Anggodo pun naik ke panggung untuk menerima penghargaan. Anggodo memakai baju polisi dengan bintang empat. Sedangkan Marsillam, hanya mengenakan topeng saja.

Penghargaan yang diserahkan berupa amplop coklat. “Kalau markus kan senangnya amplop. Jadi kita kasih hadiahnya amplop,” kata pembawa acara award tersebut.

Anggodo dan Marsillam pun diminta memberikan sambutan. “Saya di Century itu disuruh SBY,” kata Marsillam rekaan.

“Saya no comment saja,” ujar Anggodo palsu.  

Anggodo dan Marsillam pun bersalaman dan berfoto bersama sambil mengangkat amplop coklat. [taz/dtk/rmol]


latestnews

View Full Version