View Full Version
Rabu, 23 Jun 2010

Hormati Syuhada, Tugu 'Seronok' Tiga Mojang Diganti Monumen Bambu Runcing

BEKASI (voa-islam.com) – Setelah dibongkar paksa oleh Pemkot Bekasi, patung sensual Tiga Mojang akan diganti dengan Monumen Bambu Runcing yang melambangkan perjuangan. Salah satu aspirasi Kongres Umat Islam Bekasi untuk menjadikan Bekasi sebagai “Kota Syuhada dan Bersyariah” pun terpenuhi.

Monumen Bambu Runcing akan dibangun di lokasi bekas patung Tiga Mojang yang telah dibongkar di kompleks perumahan Kota Harapan Indah Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat.

“Patung Tiga Mojang menuai kontroversi, dan disarankan diganti dengan Monumen Bambu Runcing yang mencitrakan daerah itu sebagai kota perjuangan,” kata Wakil Wali Kota Bekasi Rahmad Effendi, di Bekasi, Selasa (23/6/2010).

Menurut dia, nilai perjuangan para mujahidin memang harus tercermin sebagai pengganti patung Tiga Mojang tersebut. “Di lokasi perumahan itu dahulu merupakan markas tentara Hizbullah,” katanya.

Oleh karena itu, kata dia, usulan tersebut pantas dipertimbangkan, dan nantinya monumen itu diberi sentuhan modern sehingga terlihat indah.

Adanya usulan di lokasi itu dibangun Monumen Adipura sebagai penghargaan atas prestasi Kota Bekasi yang mendapat penghargaan Adipura untuk kategori Kota Metropolitan, Rahmad mengatakan akan dipilih lokasi lain untuk membangun monumen tersebut.

“Ini wacana dari saya. Keputusan nanti tentunya setelah melibatkan banyak pihak termasuk anggota DPRD,” katanya.

Patung Tiga Mojang yang menjadi ciri khas kompleks perumahan elit di Bekasi itu dibongkar pada Sabtu (19/6/2010) lalu, tepat satu hari menjelang Kongres Umat Islam Bekasi (KUIB) bertema “Jadikan Bekasi Kota Syuhada yang Bersyariah.”

Proses pembongkaran patung karya Nyoman Nuarta itu dimulai sejak pukul 24.00, dan baru berhasil dirobohkan pada pukul 07.30 WIB, setelah diupayakan Dinas P2B Pemkot Bekasi, dengan kawalan Polres Metro Bekasi dan ratusan massa berbagai ormas Islam.

Patung kontroversial Tiga Mojang yang dibangun pada tahun 2007 dengan menghabiskan dana 5 miliar itu diprotes umat Islam Bekasi, karena dinilai seronok. Patung Tiga Mojang ini menjulang tinggi ke atas dengan memajang patung tiga gadis  bertelanjang dada. Ketiganya berdiri dengan pose membusungkan dada, sehingga -maaf- organ intim di wilayah dada itu terlihat menantang.

Pemandangan itu dinilai tidak pantas dan mengusik pemandangan umat Islam. Padahal sejarahnya, kawasan Medan Satria dikenal dengan area syuhada, yang menjadi markas perjuangan para mujahidin tentara Hizbullah di bawah kendali ulama kharismatik, KH Noer Alie.

Selain pose seronok yang bertentangan dengan budaya Bekasi yang patriotik dan relijius, patung setinggi sekitar 20 meter itu tidak memiliki izin. [taz/ant]

Baca berita terkait:

  1. Christofer Jadi Tersangka Formasi Pedang-Salib di Masjid Agung Bekasi
  2. Walikota Setujui Tuntutan Umat Islam, Demo Akbar di Bekasi Dibatalkan
  3. Besok Jum'at, Walikota Bekasi Akan Bongkar Tugu 'Seronok' Tiga Mojang
  4. Walikota Bekasi Akan Polisikan Pembuat Pedang Salib di Masjid Agung.
  5. Awas! Kristen Berani Bikin Formasi Pedang-Salib di Masjid Agung Bekasi
  6. Soal Formasi Salib di Masjid Agung Bekasi: Benny Tunggul Mencatut BNK
  7. Tuntut Qishas Penghujat Nabi, Umat Islam Kepung Kantor Walikota Bekasi
  8. Deklarasi Umat Islam Bekasi Tuntut Qishas Bagi Penghina Nabi Muhammad

latestnews

View Full Version