View Full Version
Senin, 19 Jul 2010

Anwar Ibrahim Ajak Warga Bondowoso Berjuang Seperti Rasulallah

Bondowoso (voa-islam.com) - Wajah Datuk Anwar Ibrahim memang sudah tidak asing lagi di Indonesia. Anwar yang menjadi Ketua Partai Oposisi, dikenal sebagai politikus kawakan di Malaysia. Bahkan, Anwar dikenal senang membantu para TKI Ilegal yang dianiaya Polisi Diraja Malaysia. Kemarin, Anwar berkunjung PP Al Islah Dadapan Grujugan Bondowoso.

Mengenakan kemeja   warna biru muda, dibalut jas biru tua dengan memakai peci khas Melayu, Anwar berpidato dengan berapi-rapi di atas podium. Pidatonya, yang memakai bahasa Melayu yang kadang diselipi dengan Bahasa Inggris, benar-benar memukau orang-orang yang hadir di PP Al Islah.

Terlebih, di benak masyarakat Bondowoso, yang hadir dalam acara wisuda itu juga terheran-heran. Mantan Wakil PM Malaysia yang saat ini juga sebagai Ketua Partai Oposisi Malaysia di Parlemen Malaysia, kok bisa hadir ke Bondowoso, yang notabene kota kecil dan termiskin di Jawa Timur.

Sehingga, benak dan suasana hati para undangan, bercampur aduk, antara bahagia dan keheranan menjadi satu. "Kok Bondowoso bisa kedatangan Pak Anwar Ibrahim, ya?" ujar Febri, 35, seorang guru madrasah yang hadir dalam acara itu.

Namun begitu, Kepala Dinas Pendidikan Bondowoso Hosni Syam cukup bangga. Sebab, Bondowoso kedatangan orang besar dari Negeri Jiran. "Artinya PP Al Islah dan Bondowoso dihargai oleh Pak Anwar Ibrahim. Kita bisa memetik pelajaran, dari pidato ilmiah dari Pak Anwar Ibrahim," katanya.

..."Selama garis perjuangan kita mengikuti ajaran Rasulullah, maka pasti bangsa ini akan berhasil," katanya di depan ratusan hadirin...

Apalagi, dalam pidatonya itu, Anwar Ibrahim berulang-ulang menyatakan, selalu membela kepentingan Bangsa Indonesia, terutama untuk soal TKI Ilegal yang di Malaysia banyak teraniaya. Sehingga, Anwar Ibrahim dicap anti nasionalis oleh pemerintahan Malaysia. "Saya ini orang yang punya prinsip keadilan terhadap semua umat manusia," ujar Anwar.

Bahkan, kata Anwar, dirinya siap menanggung segala risiko terkait perjuangannya membela keadilan. Apalagi, dalam berjuang, dia punya prinsip berjuang untuk Allah. "Saya berjuang demi Ibadurrahman. Berjuang, untuk Allah yang Maha Rahman (Pengasih)," katanya.

Oleh sebab itu, Anwar mengajak warga Bondowoso dan Indonesia, untuk berjuang dengan memakai prinsip-prinsip yang diajarkan Rasulullah SAW. "Selama garis perjuangan kita mengikuti ajaran Rasulullah, maka pasti bangsa ini akan berhasil," katanya di depan ratusan hadirin.

Selain itu, saat perjamuan di rumah Kiai Maksum, Pimpinan PP Al Islah, Anwar Ibrahim ternyata banyak bergurau dengan Kiai Maksum dan Bupati Amin Said Husni serta para wartawan yang hadir. Selain itu, saat Kiai Maksum menyuguhkan makanan khas Bondowoso, Tape Bakar, Anwar Ibrahim ternyata menyatakan enak dan nikmat. "Di Malaysia ada makanan tape. Tetapi, kalau tape bakar belum ada di Malaysia. Ternyata, rasanya enak juga ya," katanya.

Selain itu, Anwar Ibrahim juga sempat salat Duhur berjamaah di ruangan musala kecil milik Kiai Maksum. Bahkan, Anwar didaulat menjadi imam. Usai salat, kiai Maksum menyatakan bahwa antara dirinya dengan Anwar Ibrahim punya hubungan erat. "Oleh sebab itu, ketika saya undang beliau ke Bondowoso, beliau bersedia hadir," katanya.

Kiai Maksum mengatakan Anwar Ibrahim banyak mengenal kota-kota di Indonesia. Apalagi, sudah lama Anwar Ibrahim menjalin persahabatan dengan tokoh-tokoh di Indonesia. (Ibnudzar/jpo)


latestnews

View Full Version