View Full Version
Kamis, 21 Oct 2010

Orang Hindu & Budha Jadi Pengurus PKS Konawe Sultra, Karena Muslim Kurang Minat

KENDARI (voa-islam.com) - Sejumlah warga nonmuslim di Kabupaten Koa orang Hindu dan Buddha yang menjadi pengurus PKSnawe, Sulawesi Tenggara, menjadi pengurus Dewan Pimpinan Ranting Partai Keadilan Sejahtera, karena relatif minimnya minat umat muslim menjadi pengurus PKS di desa bersangkutan.

“Saya pernah bertemu langsung du di tingkat desa di Kabupaten Konawe,” kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKS Sultra, Muhammad Poli di Kendari, Kamis.

Poli mengaku lupa nama orang dan desa itu, yang dominan dihuni transmigran dari Bali yang beragama Hindu dan Buddha. Kebetulan di desa bersangkutan, kaum muslim banyak menjadi partisipan partai lainnya.

Ia menyatakan, tidak masalah warga nonmuslim menjadi pengurus PKS karena sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yang menetapkan PKS sebagai partai Islam yang terbuka.

....tidak masalah warga nonmuslim menjadi pengurus PKS karena sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yang menetapkan PKS sebagai partai Islam yang terbuka....

“Bagi kami, semua orang mempunyai hak untuk berbuat baik dan memberi sumbangsih kepada masyarakat, tanpa membedakan agama, suku, ras dan antargolongan,” ujar anggota DPRD Sultra ini.

Adanya pengurus dari nonmuslim diharapkan turut memperbesar partai ini, karena mereka mempunyai kesempatan yang sama dengan yang muslim untuk menjadi anggota legislatif melalui partai Islam terbesar ini.

....Adanya pengurus dari non muslim diharapkan turut memperbesar partai ini....

“Di Bali dan Nusa Tenggara Timur, banyak anggota DPRD dari Fraksi PKS yang nonmuslim,” ucapnya.

Namun pengaderan melalui tarbiyah yang dilakukan PKS masih terbatas bagi kaum muslim dan belum bisa diselenggarakan pembinaan agama bagi nonmuslim. [silum/ant]

Baca berita terkait:

  1. Jadi Warga PKS Tak Perlu Baca Dua Kalimat Syahadat
  2. PKS Siap Tampung Ariel Paterpan dan Luna Maya
  3. Di Kota Santri, PKS Jombang Bidik Orang Kafir Sebagai Pengurus
  4. Tifatul vs. Presiden Amerika: Dulu Menghujat, Sekarang Menghormat
  5. FPI Nasihati PKS Agar Jaga Lisan, Jangan Sampai Membela PKI
  6. Umat Islam Desak Pembubaran Ahmadiyah, PKS Minta Ahmadiyah Dilindungi
  7. Inklusif, PKS Dilarang Usung Agenda Penerapan Syariat Islam
  8. Ingin Disebut Inklusif, PKS Mendekat ke Amerika
  9. PKS Siapkan Jalur Anggota Nonmuslim
  10. 'Walimahan' PKS di Hotel Super Mewah

latestnews

View Full Version