Hormati Umat Islam, Puteri Indonesia Takkan Berbikini di Miss Universe

JAKARTA (voa-islam.com) – Baju bikini dalam ajang Miss Universe selalu menimbulkan kecaman masyarakat di Indonesia. Tahun ini Puteri Indonesia berjanji tak akan pamer tubuh dan berbikini dalam ajang yang sarat penolakan itu, demi menghargai Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia.

Setiap tahun penyelenggaraan Miss Universe, hampir selalu ada kontroversi yang beredar seputar tahap pamer busana renang. Menyadari hal itu, Puteri Indonesia 2010 Nadine Alexander Dewi Ames sudah punya cara sendiri untuk mengatasinya. Ia mengaku tidak akan menggunakan bikini.

“Ya, karena saya sebagai warga dan wakil Indonesia, dan Indonesia negara dengan populasi Muslimnya terbesar juga di dunia, maka saya menghormati itu juga dengan saya tidak akan memakai bikini,” ujar Nadine saat ditemui di Penthouse, Graha Mustika Ratu, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (4/11).

....karena saya sebagai warga dan wakil Indonesia, dan Indonesia negara dengan populasi Muslimnya terbesar juga di dunia, maka saya menghormati itu juga dengan saya tidak akan memakai bikini,” ujar Nadine, Puteri Indonesia 2010....

Lalu, busana renang apakah yang akan dipakai Nadine di ajang pemilihan Miss Universe tahun depan? “Ya akan one piece. Saya berharap itu tidak akan menimbulkan masalah, karena kalau kita lihat semua Miss-Miss dari berbagai negara, mereka semua memakai bikini dan itu cuma salah satu kategori yang harus dilewati pada ajang itu,” ucapnya.

“Dan kalau kita bisa membuat Indonesia lebih maju, kenapa tidak? Dan saya cuma memastikan kalau saya akan menghormati request warga Indonesia untuk memakai one piece,” sambungnya usai menerima hadiah sebagai pemenang Puteri Indonesia 2010.

Nadine mengaku sudah siap dengan segala kontroversi yang dihadapinya. Ia berharap tetap mendapat dukungan dari masyarakat di tanah air. “Iya, memang selalu ada kontroversi, dan tidak semua pihak akan senang dengan pilihan saya atau pilihan yang akan saya ambil di Miss Universe ke depan,” pungkasnya.  [silum/kpl]