View Full Version
Selasa, 09 Nov 2010

Tolak Obama, Umat Islam Surakarta Lempari Foto Obama dengan Sepatu

Penolakan kedatangan Presiden Obama ke Indonesia, marak di mana-mana. Bagi pemerintah kedatangan Obama ke Indonesia merupakan keberuntungan yang luar biasa. Sehingga wajar semua pejabat pemerintah hampir semuanya koor “setuju” saat ditanya Setuju tidak jika Obama jadi ke Indonesia.

Padahal perlu diketahui Obama adalah tak ubahnya presiden Amerika terdahulunya. Yang selalu gemar menindas kaum muslimin di manapun berada. Meski di awal kampenyenya dulu dia akan berjanji untuk mengakomodasi umat Islam namun kenyataannya ribuan tentara Amerika dan sekutunya masih bercokol di negara-negara Islam seperti Iraq, Afghanistan dan bantuannya penuh terhadap Israel. Dengan demikian sungguh tidak masuk akal jika seorang yang haus akan kekejaman dan suka dengan penjajahan harus kita sambut kedatangannya. Tetapi sebaliknya Obama harus kita tolak kehadirannya ke Indonesia ini.

Seperti yang dilakukan oleh sejumlah elemen Islam di Solo pada Jum’at (5/11) dalam aksinya menolak kedatangan Obama. Meski diguyur hujan yang lebat namun para peserta aksi masih ikhlas dan bersemangat dalam melakukan sikap ini. Berangkat dari Stadion Sriwedari elemen yang terdiri atas LUIS (Laskar Umat Islam Surakarta), JAT (Jama’ah Anshorut Tauhid), Fujamas (Forum Ukhuwah Jama’ah Masjid), FPI Solo, FUUI Klaten, Fosikom. Berjalan di sisi kanan jalan protokol Slamet Riyadi dan berakhir di Gladag. Sambil membawa bendera tauhid para peserta aksi juga membawa beberapa spanduk dan poster yang isinya antara lain, “Bencana apalagi Obama ke sini, Obama Najis masuk Masjid, Haram terima Obama”.

Dalam pers releasenya ketua Laskar Umat Islam Surakarta menyampaikan beberapa tuntunnya di antaranya:

1. Haram Hukumnya berkasih sayang, bersahabat dan bekerja sama terhadap musuh-musuh Allah yang nyata-nyata memusuhi Islam dan Muslimin

2. Hukumnya Najis bagi orang Kafir menginjakkan kaki di masjid termasuk di Istiqlal.

3. Obama bukanlah tamu yang mesti dimuliakan dan dihormati. Ia adalah penjahat dunia yang mesti ditangkap, ditahan dan diadili.

4. Pemerintah Amerika Serikat di bawah presiden Obama dengan nyata-nyata menjajah, memerangi dan membantai ribuan Muslim penduduk sipil di Afghanistan dan Iraq termasuk di dalamnya wanita, anak-anak dan orang tua.

5. Pemerintah Amerika Serikat telah membiarkan pembantaian ribuan penduduk sipil di Palestina oleh Zionis Israil bahkan membantunya.

6. Presiden Obama telah mengingkari janjinya untuk menarik pasukannya dari Irak dan Afghanistan.

7. Kedatangan Presiden Obama tidak memberikan manfaat apapun baik di Indonesia maupun di Dunia Islam lainnya. Kedatangannya justru menyakiti saudara-saudara kita yang telah dan masih dijajah hingga sekarang.

8. Amerika Serikat telah merampas kekayaan sumber daya alam di Indonesia dengan berbagai kesepakatan yang tidak memberikan kemanfaatan dan cenderung merugikan Bangsa Indonesia.

9. Kedatangan Obama ke Indonesia diindikasikan hanya untuk memperkuat penjajahan Amerika Serikat terhadap Indonesia baik dalam bidang politik, militer, sosial dan ekonomi.

10. Kedatangan Obama adalah politik pencitraannya di tengah ketidakpercayaan dunia Muslim terhadap semua negara sekutu pimpinan Amerika. Indonesia diharapkan menjadi salah satu negara mayoritas muslim yang dipaksa menilai positif Amerika Serikat.

Terkait dengan itu semua, umat Islam Surakarta meminta kepada Presiden RI dan Pimpinan DPR RI jangan menutup mata terhadap fakta ini, jangan mengambil asas manfaat tanpa mengedepankan syariat. LUIS beserta elemen-elemen Islam Surakarta secara ksatria, tegas MENOLAK dan MENGUSIR kedatangan Presiden Obama di Indonesia.

Dalam acara tersebut juga diadakan teatrikal lempar sepatu ke foto Obama dan melempar tongkat. Aksi tidak berlangsung dengan sempurna karena hujan turun semakin deras dan mendung terus menyelimuti. Massa akhirnya membubarkan diri dengan tertib dan sopan. [ranu muda]


latestnews

View Full Version