View Full Version
Jum'at, 28 Jan 2011

Paranormal Tetap Ngeyel Crop Cirle di Yogya Buatan UFO

YOGYA (voa-islam.com) - Meski para pakar dari LAPAN, dan juga tim dari polres Sleman telah mengatakan bahwa crop circle di desa Berbah, Sleman dan juga di Bantul Yogyakarta dipastikan buatan manusia, berdasarkan hasil temuan bukti-bukti ilmiah dilapangan, namun seorang paranormal wanita asal Bantul tetap ngeyel bahwa crop circle yang ada di kedua tempat tersebut adalah buatan UFO, yang menurut para ahli sendiri tidak bisa dibuktikan kebenarannya menurut sains.

Paranormal asal Bantul, Yohana Lestari (40) berani menjamin kalau crop circle di Yogyakarta itu merupakan jejak dari makluk luar angkasa atau Unidentified Flying Object (UFO) yang datang ke bumi.

Hanya saja, menurut Yohana, kedatangan UFO itu bukan dalam bentuk benda luar angkasa seperti piring terbang. Namun, bentuknya seperti benda magnetis yang tertancap pada bidang datar yang memiliki sumber energi yang kuat.

“Memang bendanya itu tidak kelihatan, tapi cara kerjanya seperti magnet. Alat tersebut akan mencari daerah yang memiliki sumber energi terbarukan,” ujar Yohana, seperti dilansir Tribun news, Rabu (26/1/2011).

Menurut Yohana, kedatangan makluk luar angkasa yang mencari sumber energi itu tidak akan mencelakai manusia. Crop Circle itu biasanya memang muncul pada saat musim panas dan saat lahan pertanian hampir panen.

..Saya mendapat penerawangan kalau yang bisa membuat hal semacam itu hanya benda luar angkasa..

Melalui penglihatannya, kata Yohana, fenomena itu murni dari proses gejala alam dan efek medan magnet bumi. Dalam medan magnet terdapat suatu daya gerak yang gaib, dapat menghasilkan suatu arus listrik, sehingga tanaman berbaring mendatar di atas permukaan tanah.

“Saya mendapat penerawangan kalau yang bisa membuat hal semacam itu hanya benda luar angkasa,” ungkapnya.

Fenomena crop circle, menurut Yohana, bukan berarti pertanda akan datang bencana. Hal itu sama sekali tidak ada kaitannya. Namun menurut dia, secara logika banyak UFO yang datang ke Indonesia karena letak Indonesia di tengah garis katulistiwa.

“Ini juga efek Merapi habis meletus, sehingga sumber energi yang terkumpul terpusat di sekitar Yogya,” ujarnya.

Kalau saat ini yang terdeteksi ada dua daerah yakni di Berbah dan Piyungan. Dia kembali meramalkan fenomena crop circle akan muncul satu lagi, di satu daerah masih di seputaran Yogyakarta. “Waktunya hampir berdekatan dengan yang terakhir ini,” pungkasnya. (trbn)

Berita terkait :

1. Astronom LAPAN: ''Jejak UFO'' di Sleman Buatan Manusia

2. Polisi Mulai Kejar Pembuat ''Jejak UFO'' di Sleman


latestnews

View Full Version